PAMEKASAN, Lingkarjatim.com – Kepala Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil (Disdukcapil) Kabupaten Pamekasan, Madura, Jawa Timur, Achmad Faisol berkomitmen untuk memperbaiki layanan administrasi kependudukan (adminduk) kepada masyarakat.
Mantan Kepala Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Desa (DPMD) ini bercerita, dirinya mendapatkan pesan khusus dari Bupati H. Baddrut untuk mempermudah semua layanan adminduk kepada masyarakat, tidak mempersulit mereka dalam semua hal. Seperti pembuatan kartu keluarga, akta kelahiran, dan lain-lain.
“Ketika saya menjabat sebagai kepala DPMD yang kebetulan Desa Rek Kerek (Palengaan, red) dapat program TMMD (tentara manunggal membangun desa) satu tahun lalu, saya oleh pak bupati diajak naik mobil dinasnya. Rasanya pada waktu itu naik mobil bersama pak bupati, tetapi saya juga berpikir ini kira-kira teguran apa dari beliau,” kenang dia, Rabu (3/8/2022).
Waktu itu, tambah dia, saat dalam perjalanan, bupati meminta kepada dirinya agar masyarakat merasa nyaman atas layanan adminduk dengan inovasi atau terobosan baru yang harus dilakukan oleh instansinya. Sebab, pelayanan excelent kepada masyarakat merupakan salah satu komitmen Bupati Baddrut Tamam selama kepemimpinannya.
“Dalam perjalanan beliau menyampaikan, kebetulan saya waktu itu merangkap sebagai Plt Kepala Disdukcapil, tolong bahagiakan masyarakat dengan pelayanan kita (kata bupati, red). Kami bersama tim alhamdulillah tahun 2021 sudah meluncurkan tujuh inovasi, dan tahun ini ada tiga. Tetapi yang efektif sementara yang Sip Pak Kades (sistem pelayanan administrasi di kantor desa),” terangnya.
Mendapat pesan secara langsung dari orang nomor satu di Pamekasan membuat dirinya tancap gas bekerja keras melakukan inovasi tersebut. Pada tahun 2021, salah satu inovasinya adalah Lantor (layanan tak usa toron deri motor). Inovasi ini mempermudah masyarakat untuk menerbitkan adminduknya lantaran tidak usah turun dari motornya, serta beberapa inovasi lain yang mempercepat penerbitan adminduk.