Mojokerto, Lingkarjatim.com,- Candi Tikus menjadi tujuan destinasi wisata yang ke tiga peserta Rakerwil AMSI Jatim setelah sebelumnya mengunjungi Sekolah Soekarno dan UMKM produksi sepatu, Minggu (19/06/22).
Sampai di lokasi, rombongan langsung di sambut dengan artistik Petirtaan Candi Tikus dengan hiasan air berwarna hijau yang menyegarkan mata yang memandang.
Marsaid, koordinator juru pemeliaharaan Candi Tikus mengatakan bahwa Candi tersebut merupakan tempat mandi para anak-anak raja.
“Itu yang kotak sebelah kiri konon tempat mandi anak-anak raja perempuan, sedangkan kotak sebelahnya untuk laki-laki,” ucap Marsaid mulai menjelaskan kepada para pengunjung.
Sedangkan untuk nama Candi Tikus, Marsaid menyampaikan bahwa nama tersebut hanya sebuah penamaan, dikarenakan pada saat itu terjadi peristiwa perang warga dengan tikus karena hama tikus tersebut mengganggu dan menyerang petani warga.
“Waktu itu, petani banyak mengeluh karena pertaniannya diserang hama tikus, sehingga petani memburu tikus-tikus tersebut dna ternyata masuk kelubang dan bersembunyi di daerah sini,” lanjutnya mengusahkan awal mula ditemukannya Candi Tikus tersebut.