PAMEKASAN, Lingkarjatim.com – Bupati Pamekasan, H. Baddrut Tamam tidak mengenal lelah dan tidak ada henti-hentinya mengajak masyarakat untuk bergandengan tangan bersama-sama membangun daerahnya agar bisa bersaing dengan kabupaten atau kota maju lain di Indonesia, Senin (11/4/2022).
Menurutnya, kemajuan sebuah wilayah tidak hanya menjadi tugas pimpinan daerah, melainkan juga partisipasi utuh dari masyarakat terhadap upaya yang dilakukan pemerintah melalui program berkebaruan mendapat dukungan.
Dia mencontohkan beberapa kabupaten lain yang sebelumnya memiliki top off mind tidak baik di mata masyarakat luar saat ini justru terbalik, yakni menjadi kabupaten maju yang diganderungi untuk menjadi tempat jujukan wisata. Salah satunya Kabupaten Banyuwangi.
Pihaknya mengatakan, tugas besar yang harus dilakukan bersama-sama saat ini adalah mengubah top off mind positif tentang Pamekasan demi kemajuan dan kesejahteraan masyarakat dengan mempromosikan potensi yang ada, seperti potensi wisata, dan potensi lainnya.
“Kita harus bergandengan tangan untuk membangun kesan pertama ketika orang mendengar nama Kabupaten Pamekasan. Kira-kira ketika orang menyebut kabupaten ini di luar kesannya apa? Kalau kesannya tidak menyenangkan jangan bermimpi orang akan banyak datang ke kabupaten ini,” tegasnya.
Mantan anggota DPRD Jawa Timur ini menambahkan, ada tiga isu utama yang membuat seseorang ingin datang ke sebuah daerah, pertama kesehatan, kedua pangan, dan ketiga hiburan. Ketiga isu tersebut harus menjadi perhatian bersama agar orang memiliki rasa penasaran untuk datang ke Pamekasan.
“Orang datang mau liburan, ingin bertamasya dengan keluarganya. Banyuwangi dalam tujuh tahun terakhir mampu mengubah top off mind itu, orang mau datang ke Banyuwangi sampai pemerintah pusat membangun bandara internasional di sana,” tandasnya.
Pihaknya mengaku, lompatan luar biasa yang dilakukan oleh Pemkab Banyuwangi didukung oleh semua lapisan masyarakatnya, bergandengan tangan memajukan daerahnya.
“Saya berkomitmen untuk itu, dan kita semua perlu bergandengan tangan untuk itu semua. Karena yang akan bahagia bukan saya, tetapi semua elemen masyarakat, dan dalam konteks ini tidak ada menang dan kalah, semuanya menang,” ungkapnya.
Dia mengungkapkan, langkah tersebut harus dilakukan bersama-sama untuk menyiapkan atmosfer positif untuk generasi Pamekasan di masa yang akan datang. Karena generasi itulah yang akan menjadi penerus perjuangan saat ini.
“Makanya saya mengajak kepada kita semua, ayo bergandengan tangan semua, ormas juga, tidak ada ormas yang nomor dua, semua ormas nomor satu,” tandasnya.
Diahir, dia menegaskan, etos kerja keras, tidak mudah patah semangat yang dimiliki masyarakat Madura dan Pamekasan secara khusus perlu didorong untuk membangun atmosfer positif tersebut demi kemajuan dan kesejahteraan masyarakat. (Supyanto Efendi*/Hasin)