Berkat program tersebut, masyarakat Pamekasan saat ini telah mempunyai aneka produk, seperti sarung, songkok, sepatu, sandal, tas, camilan, dan beberapa produk rumahan lainnya setelah mengikuti pelatihan gratis yang difasilitasi pemerintah daerah. Tidak hanya pelatihan gratis, pemkab juga memberikan modal dengan bunga nol persen, bantuan alat produksi, hingga fasilitasi pemasarannya.
“Makanya, ini saya kira perlu kerja sama dengan Taspen, karena APBD kita tidak cukup untuk memberikan alat produksi itu, maka assalamualaikum kita kepada Taspen, itu ada yang membutuhkan mesin sepatu, tolong dibantu, kira-kira begitu,” terangnya.
Mantan anggota DPRD Jawa Timur dua periode ini menambahkan, pihaknya akan mengikuti segala prosedur yang dibutuhkan untuk mendapatkan bantuan corporate social responsibility (CSR) tersebut, karena muaranya untuk peningkatan ekonomi masyarakat melalui program Sapu Tangan Biru.
Wamira Mart (warung milik rakyat) yang menjadi fasilitasi pemasaran offline untuk para pelaku UMKM bisa bekerja sama dengan PT Taspen, termasuk pembinaannya kepada mereka.
“Atas nama Pemerintah Kabupaten Pamekasan, Sampang, Bangkalan, dan Sumenep kami mengucapkan selamat dan sukses atas peresmian Kantor PT. Taspen Cabang Madura di Pamekasan,” pungkasnya. (Supyanto Efendi*/Hasin)