PAMEKASAN, Lingkarjatim.com – Bupati dan Wakil Bupati beserta Sekda Pemkab Pamekasan mendatangai lokasi bazar hewan qurban yang dipusatkan di Desa Samatan, Kecamatan Proppo, Rabu (22/7/2020).
Dalam kesempatan itu Bupati H. Baddrut Tamam memantau langsung terhadap hewan qurban baik itu domba maupun sapi secara satu persatu dengan didampingi oleh ketua panitia bazar yakni Kepala Desa Samatan, Tamyiz.
Politisi PKB itu mengaku bangga dan senang karena bisa ketemu langsung dengan para peternak hewan, baik itu kambing, domba maupun sapi.
“Sebelum acara ini digelar, kami sudah banyak diskusi dengan kelompok peternak domba dan sapi mengenai bagaimana mengelola dan memanegemen peternakan di Kabupaten tercinta ini,” ucapnya.
Dalam sambutannya, Bupati menyampaikan bahwa pemerintah kabupaten Pamekasan dengan lima prioritas utama yang sebagian prioritasnya adalah mendorong lahirnya pertumbuhan ekonomi dari desa.
Dengan demikian pihaknya terus mengajak seluruh elemen kepemerintahan mulai tingkat desa, kecamatan dan kabupaten untuk menciptakan desa tematik.
“Sehingga nantinya akan ada desa peternakan, desa pertanian, desa batik dan desa yang lainnya yang sesuai dengan keahlian yang ada di desa tersebut,” paparnya.
Selain itu, orang nomor satu di Pamekasan itu menginginkan profesi peternak itu bisa tertera di Kantu Tanda Penduduk (KTP) pelaku ternak.
“Karena selama ini kami masih belum melihat ada KTP yang profesinya adalah peternak, yang ada hanya petani, swasta, TNI dan Polri,” jelasnya.
Dikatakan, padahal peternak itu merupakan bagian dari sumber kesejahteraan yang sudah tidak diragukan lagi, karenanya Bupati mengajak para peternak untuk mencamtumkan profesinya di KTP masing-masing.
“Melalui kegiatan bazar ini, kami berharap kepada peternak lainnya bisa terinspirasi untuk kemudian bisa menjadikan peternakan sebagian dari usaha untuk mensejahterakan masyarakat,” harapnya. (Advertorial)