BANGKALAN, Lingkarjatim.com – Bupati Bangkalan R Abdul Latif Amin Imron mengaku akan mengkaji usulan masyarakat terkait perubahan nama Stadion Gelora Bangkalan (SGB) menjadi Stadion Gelora Fuad Amin (SGFA).
Sebab menurutnya, perubahan nama itu tidak bisa serta merta dilakukan, melainkan harus mengikuti mekanisme dan aturan yang berlaku, sehingga bisa membawa dampak positif.
“Kalau secara pribadi saya oke-oke saja, tapi aspirasi dari masyarakat ini perlu kita tampung, nanti kita akan kaji dulu sejauh mana dan melalui mekanisme apa untuk perubahan nama itu, sehingga dampak ke depannya baik,” ujar dia.
Dia menilai, antusiasme sebagian masyarakat mengusulkan nama Ra Fuad melekat pada nama stadion karena selama ini Ra Fuad dikenal sebagai bapak pembangunan di Bangkalan.
“Mungkin harapan mereka ingin mengenang jasa beliau, karena banyak bangunan monumen di Bangkalan adalah karya beliau,” kata dia.
Sementara wakil Bupati Bangkalan, Mohni menambahkan, Ra Fuad merupakan arsitek utama dalam pembangunan Bangkalan, karena bangunan monumental yang ada di Bangkalan adalah karyanya.
“Beliau juga rajin memberikan nama terhadap bangunannya. Jadi patut jika kami juga mengupayakan nama beliau melekat di salah satu karyanya, yang tentunya melalui mekanisme seperti yang diungkapkan pak Bupati, seperti meminta masukan dari insan akademisi, tokoh masyarakat dan pemuka agama,” imbuhnya. (Moh Iksan).