PAMEKASAN, Lingkarjatim.com – Demi biaya sekolah, Herlina, salah satu siswi kelas 2 SDN Pademawu Barat rela jualan telur puyuh hingga larut malam. Bocah kecil yang usianya masih delapan tahun tersebut tidak mengenal lelah berkeliling menawarkan barang dagagannya terhadap orang yang lagi duduk santai di pinggir jalan.
Sesekali bocah kecil itu duduk di trotoar. Ia terlihat capek selesai berkeliling menawarkan makanan ringannya yang dibawa. Ia mengaku sudah sekitaran 4 bulan jualan makanan ringan. Jualannya ketika pada malam hari saja karena siang hari harus sekolah.
“Saya hanya jualan ketika malam saja, kalau siang saya masuk sekolah,” ungkap bocah kecil itu pada wartawan, Kamis (13/12/2018) malam.
Anak kecil tersebut dilahirkan dari pasangan suami istri bernama Yadi dan Leha asal Desa Pademawu Barat. Keduanya masih hidup sehat berada dirumahnya.
“Orang tua saya masih hidup sehat ada di rumah. Sementara pekerjaan bapak jadi supir angkut barang bangunan,” ucap bocah yang mengaku punya saudara tiga.
Uang hasil penjualan dari telur puyuh ia gunakan untuk biaya hidup sehari-hari dan biaya sekolah dirinya. Sisanya ditabung untuk biaya rencana kuliah.
“Penghasilan dari hasil jualan saya tabung untuk biaya kuliah nanti. Serta kelak saya bercita-cita jadi dokter,” pungkasnya. (Rul/Atep/Lim)