SIDOARJO, Lingkarjatim.com – Dalam dua bulan terakhir, petugas Gabungan Bea Cukai Madya Pabean Juanda, Bea Cukai Jawa Timur, BPN Provinsi Jatim, POMAL Juanda, berhasil menggagalkan upaya penyelundupan narkoba berbagai jenis sebayak 10.792, 4 gram.
Bea cukai Juanda mengamankan barang narkotika jenis ekstasi seberat 62, 4 gram dengan total 148 butir yang dimasukkan pada paket kiriman ke kantor pos berasal dari Jerman.
Selain itu, petugas yang mencurigai gerak gerik penumpang warga negara asing Wong Cong Hong (29), asal Malaysia dengan pesawat Air Asia (QS-321) rute Kuala Lumpur yang mendarat ke Bandara Internasional Juanda kedapatan membawa narkoba dengan bentuk kristal putih yang disembunyikan pada bagian perut ditutupi menggunakan kain (Stagen) sebanyak 1.055 gram.
Bahkan petugas Bea Cukai juga berhasil menggagalkan modus yang hampir sama warga negara asing Cheah Koin Loong (42), asal Malaysia dan pesawat yang sama dan rute penerbangan Kuala lumpur dan mendarat di Juanda. Saat pemeriksaan ditemukan dua bungkus kristal putih disembunyikan di bagian perut.
“Dari hasil uji laboratorium bea cukai BPIB Tipe B Surabaya kristal putih positif sabu jenis methamphemine, untuk tersangka diserahkan ke Direktorat Reserse Narkoba Polda Jatim untuk pengembangan lebih lanjut,” kata Budi Harjanto Kepala KPPBC Juanda, Kamis (13/12/2018).
Tak hanya itu, patugas Bea Cukai Juanda bekerja sama dengan Satnarkoba Polresta Sidoarjo melakukan upaya pemeriksaan terhadap barang kiriman pos dan mendapati paket karton berasal dari Ethiopia berisi daun kering berwarna hijau yang diduga narkoba berat 9,140 gram.
“Setelah dilakukan pengembangan tim Bea cukai Juanda dan Satnarkoba Polresta Sidoarjo berhasil mengamankan AR selaku penerima barang, ia mengaku dapat dari temanya di Ethiopia,” tandasnya.
Sementara itu, AKBP Zain Dwi Nugroho Kapolresta Sidoarjorjo sangat mengapresiasi atas pengungkapan kasus narkoba yang relatif besar ini. Pihaknya akan terus melakukan pengembangan dan akan mengungkap pengedar narkoba.
“Ini bagian upaya mengungkap peredaran narkoba baik itu di jalur darat maupun udara, dan ini penting untuk saling kerja sama,” katanya singkat. (Mam/Atep/Lim)
