Pihak Bank Mandiri dan Kuasa Hukum yayasan saat bertemu di rumah makan Aladin Bangkalan (Foto; Moh Iksan)
BANGKALAN, Lingkarjatim.com – Beberapa waktu lalu, Sejumlah orang nasabah Bank Mandiri melakukan aksi demonstrasi di depan kantor cabang Bank Mandiri Bangkalan. Aksi tersebut guna menyikapi adanya dugaan penggelapan yang dilakukan oleh Bank Mandiri Bangkalan terhadap uang salah satu yayasan di Bangkalan.
Kuasa hukum yayasan, Ahmad Zaini mengatakan, pihaknya sudah empat kali mendatangi kantor cabang Bank Mandiri Bangkalan dan bertemu dengan pimpinan Bank tersebut untuk meminta informasi terkait rekening yayasannya.
Namun pihak Bank Mandiri tidak memberikan informasi tersebut dengan alasan harus ada struktur kepengurusan yayasan yang baru. Padahal menurutnya, kepengurusan yayasan sampai saat ini tidak pernah ada perubahan.
“Kami meminta informasi rekening kami, tapi tidak diberikan oleh Bank Mandiri dengan alasan meminta struktur kepengurusan yang baru. Padahal hingga saat ini belum ada perubahan,” ujarnya.
Dia menduga, alasan yang diberikan oleh pimpinan Bank Mandiri Bangkalan itu hanya untuk menutupi adanya indikasi penggelapan uang yayasan oleh oknum-oknum yang tidak bertanggungjawab. Bahkan dia menduga, rekening tersebut sudah ditutup.
“Yayasan ini mulai membuka rekening sejak 24 tahun yang lalu, dan mulai dibekukan rekeningnya sekitar 4 tahun lalu. Bahkan mungkin sudah ditutup, padahal jumlah saldonya diperkirakan sudah mencapai puluhan atau bahkan ratusan miliar,” katanya.
Hari ini, pihak Bank Mandiri bertemu dengan pihak kuasa hukum yayasan yang uangnya diduga digelapkan oleh pihak Bank Mandiri Bangkalan di Rumah makan Aladin Bangkalan.