PAMEKASAN, Lingkarjatim.com – Hari ini pembahasan pertama Tata Tertib (Tatib) Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kabupaten Pamekasan periode 2019-2024 di ruang sidang paripurna, Senin (23/9/2019).
Keanggotaan dari tim pembahasan Tatib DPRD Pamekasan berjumlah sebanyak 20 orang yang terdiri dari perwakilan semua fraksi.
Berdasarkan pantauan, sebanyak 20 anggota tim pembahas Tatib terdiri dari perwakilan Fraksi PPP 5 orang, Fraksi PKB 3 orang, Fraksi Demokrat 3 orang, Fraksi Madani 3 orang, Fraksi PKS 2 orang, Fraksi Gerindra 2 orang, Fraksi NasdemPAN 2 orang.
Perbedaan jumlah yang menjadi anggota Tim pembahasan Tatib dari masing-masing fraksi berdasarkan jumlah perolehan kursi.
Ketua Tim Pembahasan Tatib DPRD Pamekasan, Ach Tatang mengatakan, bahwa dipembahasan hari pertama sudah mencapai 25 persen yang selesai dibahas.
“Hasil pembahasan tadi, ada beberapa usulan baru salah satunya terkait logo DPRD Pamekasan. Dimana teman-teman mengusulkan harus ada logo husus untuk DPRD Pamekasan dan selama ini logo DPRD sama dengan logo Pemkab,” ucapnya.
Dikatakan Tatang, bahwa pembahasan Tatib tidak cukup kalau hanya dalam satu kali rapat melainkan butuh waktu cukup lama hingga kurang lebih 15 hari atau lebih.
“Pembahasan Tatib kelembagaan anggota DPRD Kabupaten Pamekasan ini akan dilanjutkan besok dengan akan membahas pasal-pasal berikutnya,” imbuhnya.
Terpisah, salah satu anggota Tim pembahasan Tatib DPRD Pamekasan dari Fraksi NasdemPAN, Muhammad Hamidi menambahkan, bahwa selain usulan tentang logo adapula usulan lain.
“Tadi itu ada yang mengusulkan setiap rapat paripurna mau dimulai alangkah bauknya terlebih dahulu mengaji ayat suci Al-Qur’an bersama,” katanya.
Ia menjelaskan, adapun surat yang akan dibacanya harus menyesuaikan dengan apa yang akan dibahas di rapat paripurna tersebut.
“Contoh, jika dalam rapat paripurna itu akan membahas tentang kesehatan, maka kita mengaji ayat-ayat suci Al-Qur’an yang menjelaskan tentang kesehatan dan begitu pula yang lainnya nanti,” paparnya. (Supyanto Efendi)