SUMENEP, Lingkarjatim.com – Pada hari Senin, tanggal 23 Oktober 2023, sebuah Workshop Pengembangan Desa Wisata Pantai Matahari yang berfokus pada strategi dan implementasi wisata berbasis masyarakat telah sukses diadakan di Desa Lobuk, Kecamatan Bluto, Kabupaten Sumenep. Kegiatan ini menjadi bukti konkret dari kolaborasi antara Kegiatan Pengabdian Kepada Mayarakat Universitas Trunojoyo Madura (UTM), mahasiswa MBKM Membangun Desa, pemerintah desa, serta pelaku wisata lokal.
Ana Tsalitsatun Ni’mah, S.Kom., M.Kom., merupakan Dosen Pembimbingan Lapangan dari kegiatan Pengabdian kepada Masyarakat sebagai penyelenggara workshop ini. Kegiatan ini turut dihadiri oleh Achmad Vicky Faisal, S.Kom., Ketua Asosiasi Pariwisata Madura (ASPRIM), dan Alfian Qomaruddin, S.Kom., M.M., seorang praktisi Bisnis Digital yang berpengalaman. Mereka berbagi pemahaman mendalam tentang strategi dan implementasi wisata berbasis masyarakat sebagai cara yang efektif untuk mengembangkan potensi pariwisata di daerah tersebut.
Kehadiran Klebun atau Kepala Desa Lobuk, Moh. Shaleh, S.Pdi., M.M., dan perangkat desa menunjukkan komitmen pemerintah desa dalam menggerakkan inisiatif ini. Pokdarwis (Kelompok Sadar Wisata), Karang Taruna, PKK (Pemberdayaan Kesejahteraan Keluarga), serta perwakilan masyarakat Desa Lobuk juga turut serta dalam workshop ini, menunjukkan keragaman pemangku kepentingan yang terlibat. Pemdes, Pokdarwis dan masyarakat sekitar wisata pantai matahari mendukung penuh Kegiatan Pengabdian dan MBKM Membangun Desa UTM.
Materi yang dibahas dalam workshop ini terutama berfokus pada strategi dan implementasi wisata berbasis masyarakat. Para peserta mendapatkan wawasan tentang bagaimana melibatkan masyarakat setempat dalam pengembangan pariwisata, memanfaatkan sumber daya lokal, dan mempromosikan keberlanjutan lingkungan.
Ana, dalam sambutannya, menekankan pentingnya kerja sama dalam upaya memajukan potensi wisata di Desa Lobuk. Ia menyatakan, “Melibatkan masyarakat dalam pengembangan pariwisata adalah langkah kunci menuju kesuksesan jangka panjang. Dengan kolaborasi yang kuat, kita dapat menciptakan destinasi wisata yang berkelanjutan dan bermanfaat bagi semua.”
Workshop Pengembangan Desa Wisata Pantai Matahari ini adalah langkah pertama menuju pengembangan potensi pariwisata yang berkelanjutan di Desa Lobuk. Semua pemangku kepentingan yang terlibat dalam kegiatan ini berharap dapat menciptakan pengalaman berwisata yang unik dan mendukung pertumbuhan ekonomi lokal sambil melestarikan warisan budaya dan alam daerah tersebut. (*)