Jauh sebelumnya, Ketua DPP PDI Perjuangan Puan Maharani juga pernah menyinggung soal tantangan partainya dalam memenangkan pemilu dan Pilpres 2024, salah satunya ‘kawan jadi lawan’.
“Ada tantangan besar, ada perlawanan besar. Kawan jadi lawan, banyak pihak yang ingin melihat kita pecah, ingin melihat kita lemah. Tantangan yang kita hadapi bagai batu karang yang mengadang,” ujarnya di panggung Konsolidasi Semangat Menuju Pemenangan Partai dan Ganjar 2024 di Stadion Jatidiri, Semarang, Jawa Tengah, Jumat (25/8).
“Tapi bukan banteng namanya kalau ciut. bukan PDIP kalau takut bertempur, bertempur demi kebenaran, kita adalah para pejuang untuk Indonesia!” imbuhnya di hadapan puluhan ribu kader yang hadir di stadion tersebut.
Dalam arahannya tersebut, Puan yang juga putri dari Ketum PDIP Megawati Soekarnoputri mengingatkan bahwa partainya telah berhasil mengantarkan Joko Widodo sebagai presiden dua priode.
“PDI Perjuangan telah berhasil mengantarkan kader terbaiknya yaitu Presiden Joko Widodo sebagai presiden yang telah berhasil selama dua periode.” Tuturnya.
Puan mengklaim dengan kepemimpinan nasional dari PDIP, mereka akan meneruskan tugas sejarah mewujudkan Indonesia yang berdaulat dan berdikari.
“Kita ingin kepemimpinan nasional ke depan dapat diteruskan oleh presiden dan wakil presiden baru dari PDI Perjuangan,” katanya. (Red)