Nasional, Lingkarjatim.com,- Menjelang Pemilu 2024, hubungan PDIP dan Jokowi mulai keruh, hal tersebut berawal ketika Keluarga Jokowi yang sebelumnya berada di PDIP justru menyatakan sikap tidak sesuai dengan arahan partai.
Gibran Rakabuming Raka, putra sulung Jokowi, mencalonkan diri sebagai wakil presiden pendamping Prabowo Subianto. Bobby Nasution, menantu Jokowi, menggalang dukungan pengusaha untuk pemenangan Prabowo-Gibran.
Padahal PDIP telah bulat mengusung pasangan Ganjar Pranowo dan Mahfud MD. PDIP pun akhirnya menegaskan Gibran dan Bobby bukan lagi kader. Keduanya pun diminta mengembalikan KTA PDIP.
Hasto pun tak kuasa menahan tangis saat menceritakan keputusan Presiden Jokowi yang dianggap meninggalkan partainya di Pilpres 2024.
Dia tak bisa membendung air mata. Nafasnya tertahan. Suaranya terbata-bata dengan jari-jari tangan yang terus bergemeretak di meja.
Hasto mengaku tak bisa berbohong bahwa seluruh kader PDIP saat ini tengah sedih.
“Jadi, dengan apa yang terjadi, bukan pada seberapa sakitnya. Kami sudah biasa mengalami rasa sakit itu. Ini bagian dari gemblengan sejarah. Bahwa sakit, ya, kami enggak bisa menutup mata. Kami sangat sedih itu,” kata Hasto dalam wawancara di podcast Akbar Faizal Uncensored, Kamis (9/11) malam.
Sebelumnya, calon presiden dari PDIP, Ganjar Pranowo, menegaskan bahwa ‘Banteng’ tak pernah cengeng dan menyakiti orang lain. Namun, ia mengatakan ‘Banteng’ tak segan menyeruduk jika disakiti.
“Kalau saya bilang, ‘Banteng’ tidak pernah cengeng. Kita tidak akan menyakiti orang lain, kita akan jaga. Tapi kalau kemudian banteng dicolek, dilukai maka pasti akan menyeruduk semuanya. Itu dasarnya. Luar biasa, saya dengarkan suara masyarakat luar biasa,” kata Ganjar di acara Obrolan Santai (Obras) di Kantor DPD PDIP Bali, Denpasar, Kamis (2/11) lalu.
Ganjar pun makin yakin bisa menang di Pilpres 2024. Ia mengatakan di tengah situasi politik seperti saat ini, semua kader PDIP harus memantapkan sikap.
“Dengan suasana politik seperti ini, rasanya kita mesti ketemu untuk memantapkan sikap kita. Dan kemarin saya sampaikan, apakah dengan situasi politik itu ke sana, Bapak Ganjar masih yakin menang, kita makin yakin menang, makin yakin,” ucapnya.