Masing-masing kaum dhuafa dan anak yatim mendapatkan paket sembako berupa beras, minyak goreng, mie goreng, dan gula. Sedangkan untuk anak yatim mendapat tambahan uang saku sebesar Rp. 50.000/anak.
“Alhamdulillah kegiatan baksos berjalan dengan lancar karena selain sistem pengambilannya yang dilaksanakan secara drive thru tanpa antri, panitia juga mengatur waktu pengambilan baksos dibagi menjadi beberapa sesi waktu pengambilan. Sedangkan baksos anak yatim kami antar sesuai dengan pembagian wilayah untuk mengatasi penumpukan pengambilan baksos,” Imbuhnya.
Peserta baksos sangat antusias hadir di sekolah untuk mengambil paket sembako yang telah disediakan panitia dengan menaati aturan dan protokol kesehatan yang telah ditentukan panitia seperti memakai masker, melakukan pengecekan suhu tubuh, dan membersihkan tangan dengan hand sanitizer yang telah disediakan panitia saat masuk di pintu gerbang.
“Alhamdulillah, setiap tahun saya dapat sembako dari al muslim, lumayan bisa membantu untuk keperluan sehari-hari, maturnuwun,” ucap salah satu penerima paket sembako baksos Al Muslim. (Imam Hambali/Hasin)