Menu

Mode Gelap

LINGKAR UTAMA · 19 Feb 2022 18:50 WIB ·

Akibat Aksi Mogok, Tahu dan Tempe Diprediksi Akan Hilang Dari Peredaran


Akibat Aksi Mogok, Tahu dan Tempe Diprediksi Akan Hilang Dari Peredaran Perbesar

Aip menjelaskan perajin tempe dan tahu punya empat permintaan di balik aksi tersebut, berikut permintaannya:

  1. Perajin meminta supaya harga tempe dan tahu dinaikkan.
  2. Minta agar harga kedelai tidak naik setiap hari.
  3. Minta harganya stabil, setidaknya dalam waktu sebulan sampai 3 bulan.
  4. Minta pemerintah membentuk skema subsidi kedelai kepada produsen tahu dan tempe.

Karena harga kedelai saat ini mencapai Rp 11 ribu sampai Rp 12 ribu per kilo gram di tingkat perajin. Maka pihaknya minta batasan maksimal harga kedelai sebesar Rp 9 ribu sampai Rp 10 ribu bagi perajin tahu dan tempe.

“Kalau boleh minta diberikan subsidi. Kita minta beli maksimal 10 ribu aja per kilo, itu sudah diterima di perajin,” Pintanya.
Selain itu mewakili para produsen, Aip meminta maaf kepada masyarakat ketika merasa terbebani akibat kekosongan tahu dan tempe di pasar, menurutnya aksi ini dilakukan agar nasib para produsen bisa lebih diperhatikan oleh pemerintah. (Muhidin/Hasin)

Facebook Comments Box
Artikel ini telah dibaca 4 kali

badge-check

Penulis

Baca Lainnya

Suaminya Dibunuh di Depan Anaknya, Istri Korban Menangis Didepan Hakim

25 September 2024 - 11:23 WIB

Bapenda Bangkalan Belanjakan Hampir Seratus Juta Rupiah untuk Beli Pita Printer 

25 September 2024 - 11:09 WIB

Deklarasi Kampanye Damai KPU, Pj Bupati Bangkalan Sayangkan Tempat Duduk Masing-masing Paslon

25 September 2024 - 07:40 WIB

Gelar Deklarasi Kampanye Damai, KPU Bangkalan Ajak Masyarakat Hindari Berita Hoax dan Jangan Mudah Terprovokasi

25 September 2024 - 06:56 WIB

Horeee, PNS Boleh Menghadiri Kampanye Paslon Bupati dan wakil Bupati Bangkalan

24 September 2024 - 22:19 WIB

Pilkada Bangkalan Masuk Tahap Krusial, Bawaslu: Kemaren Sembunyi-sembunyi Sekarang Silahkan Dimanfaatkan

24 September 2024 - 14:08 WIB

Trending di LINGKAR UTAMA