PAMEKASAN, Lingkarjatim.com – Ach. Baidawi Absar resmi dikukuhkan sebagai imam besar Masjid Agung Asy Syuhada oleh Bupati Pamekasan, H. Baddrut Tamam, Rabu (16/9/2020).
Prosesi pengukuhan yang dipusatkan di Pendopo Ronggosukowati disaksikan oleh Dewan Masjid Indonesia (DMI) Provinsi Jawa Timur, Kabag Kesra Pemkab setempat, Forkopimda setempat, MUI, Ormas dan pengurus takmir masjid Asy Syuhada.
Sebelum pengukuhan, Bupati beserta undangan yang hadir ikut bersama-sama menyaksikan prosesi pelantikan pengurus takmir masjid agung Asy Syuhada Kabupaten Pamekasan masa Khidmat 2020-2025.
“Kami merasa bangga bisa menyaksikan langsung prosesi pelantikan pengurus takmir masjid agung Asy syuhada, muda-mudahan semua pengurus terus diberikan kesehatan sehingga terus melakukan syiar kepada masyarakat hususnya di Kabupaten Pamekasan,” ucap Bupati Pamekasan.
Ditengah-tengah sambutannya, orang nomor satu di Kabupaten Pamekasan sedikit menyampaikan soal dawuh yang pernah disampaikan oleh guru spiritualnya, dimana bahwa tidak hanya ibadah yang penting melainkan membangun relasi dan saling komunikasi itu juga penting.
“Karena dengan demikian, ukhuwah Islamiyyah dapat terlaksana dan bagi saya pribadi itu juga bagian dari ibadah,” paparnya.
Dikatakan Baddrut, bahwa Solat yang khusuk itu penting, solat berjamaah yang khusuk itu penting dan persahabatan juga penting.
“Semoga dengan dilantiknya DMI Daerah Kabupaten Pamekasan yang baru betul-betul menjadi bagian dari ikhtiyar bersama diantara kita semua untuk memakmurkan masjid dan masjid yang bisa menjadi percontohan dan menginspirasi untuk generasi kita di Pamekasan tercinta ini,” harapnya.
Mantan anggota DPRD Provinsi Jawa Timur itu sedikit menjelaskan mengenai proses berdirinya DMI di Indonesia dengan singkat.
Dimana pihaknya menyampaikan bahwa DMI didirikan pada tahun 1972 dan sampai sekarang perannya tetap digunakan serta bermanfaat bagi banyak orang.
“Mudah-mudahan peran yang sangat mulia ini terus dilanjutkan oleh generasi kita selanjutnya,” pungkasnya. (Adv).