PAMEKASAN, Lingkarjatim.com – Dinas Perhubungan (Dishub) Provinsi Jawa Timur mengundang semua Dishub Kabupaten se-Madura, guna membahas bahaya tumpahan air garam di sepanjang jalan nasional di Madura yang sering membahayakan pengendara kendaraan bermotor yang melintas di jalur itu.
Pertemuan tersebut dipusatkan di kantor Dishub Bangkalan, pada hari Kamis, (14/9/2023) kemarin.
“Tidak hanya Dishub se-Madura yang diundang saat itu, melainkan beberapa OPD terkait lainnya juga ikut diundang untuk hadir,” ucap Kabid Angkutan Jalan Dishub Pamekasan, Imam Hidajad, Senin (18/9/2023).
Pihaknya mengatakan, di forum itu kita membahas terkait banyaknya kecelakaan lalulintas (Laka) tunggal yang ditengarai akibat ceceran atau tumpahan air garam di sepanjang jalan raya Nasional di Madura, utamanya di Bangkalan.
“Namun kami timbul tanda tanya tentang itu, kenapa Laka yang terjadi yang diduga akibat tumpahan air garam hanya di Bangkalan. Sementara truk pengangkut garam dari Sumenep juga melintas di Pamekasan dan Sampang,” ungkapnya.
Imam Hidajad menambahkan, sampai sekarang belum ada bukti kuat bahwa banyaknya Laka yang terjadi selama ini akibat tumpahan air garam.
“Dengan demikian, maka hal ini dibutuhkan kajian khusus. Apakah benar tumpahan air garam yang mengakibatkan terjadinya Kecelakaan Lalulintas,” pungkasnya. (Supyanto Efendi).
