BANGKALAN, Lingkarjatim.com – Tembok penahan ombak di wilayah pesisir selatan kabupaten Bangkalan sudah mengalami kerusakan yang cukup pahar.
Bahkan, tidak sedikit tembok yang sebagian juga menjadi tembok penahan jalan itu kerusakannya sudah hampir memakan ruas jalan. Namun hingga saat ini tak kunjung ada perbaikan.
Kondisi itu dikeluhkan oleh Iqbal, salah satu pemuda asal Kecamatan Modung. Menurutnya, kerusakan tembok itu sudah sangat parah, terutama di kecamatannya.
“Sekarang kerusakannya sudah semakin parah, itu kalau tetap tidak diperbaiki bisa jadi jalannya itu putus nanti, karena setiap air pasang akan terus mengikis,” Keluhnya kepada Lingkarjatim.com, Rabu (25/01/2023).
Menanggapi hal itu, Pelaksana Tugas (Plt) Kepala Dinas Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) Bangkalan, Rizal Mardiansyah mengatakan, pihaknya sudah mengusulkan perbaikan tembok penahan laut di pesisir selatan Bangkalan.
Bahkan menurutnya, usulan itu sudah dilakukan sejak tahun 2022 lalu, namun belum disetujui, sehingga belum diperbaiki.
“Untuk lokasi ini sudah kita usulkan di tahun2022 ke provinsi dan pusat,” jelasnya.
Rizal menambahkan, tahun ini pihaknya mengusulkan perbaikan tembok tersebut melalui Anggaran Belanja Tak Terduga (BTT) di APBD Bangkalan, namun hingga hari ini belum ada persetujuan dari Badan Perencanaan Pembangunan, Penelitian dan Pengembangan Daerah (Bapedda) Bangkalan.
“Kemarin kita sudah lapor ke pak sekda dan Plt Bupati, hari ini saya mau koordinasi lagi dengan Bapedda,” Pungkasnya. (Muhidin/Moh.Ikhsan/Hasin)