SAMPANG, Lingkarjatim.com – Puluhan masyarakat dari Desa Asemnunggal Kecamatan Jrengik dan Desa Pelampa’an Kecamatan Campong didampingi LSM Madura Development Wacth (MDW) mendatangi kantor Dinas Pemberdayaan Masyarakat Desa (DPMD) Kabupaten Sampang.
Kedatangan mereka ke DPMD itu untuk mempertanyakan sistem pemerintahan desa, yakni Desa Pelampa’an dan Asemnunggel. Namun, sayangnya kedatangan masyarakat desa tersebut tidak ditemui oleh pihak DPMD.
Seperti yang disampaikan oleh Ketua MDW Siti Farida kepada Lingkarjatim.com, Selasa (14/06/22).
“Kami (LSM MDW. red) bersama masyarakat datang ke DPMD untuk mempertanyakan sistem pemerintahan desa tapi pihak DPMD tidak menemui,” ucapnya kecewa.
Padahal sebelumnya Siti Farida mengaku sudah mengirimkan surat terkait agenda audiensi tersebut ke Kantor DPMD Sampang.
“Secara etika organisasi DPMD ini sangat tidak profesional, artinya kalau ingin menunda pelaksanaan audiensi itu tidak mendadak. Kalau kita sikapi ini sangat lucu, karena audiensi tanggal 13 surat balasan penundaan malah diantar tanggal 13 juga. Seharusnya sebelum itu minimal 2 hari sebelum pelaksanaan,” Lanjut Farida.