PAMEKASAN, Lingkarjatim.com – Memasuki musim kemarau, kebiasaan setiap tahunnya petani di Madura, khususnya di Pamekasan sudah mulai siap-siap untuk bercocok tanam, Jum’at (27/5/2022).
Dengan demikian, Pemkab Pamekasan meminta kepada para petani untuk bercocok tanam dengan menggunakan bibit tembakau asli dari Madura atau khas Madura (peranjak 95).
“Kenapa harus bibit khas Madura, karena aromanya harum dan hal itu sangat diinginkan oleh pihak pabrikan serta merekomendasikan kepada para petani,” kata Kasi Pengawasan Sarana Pertanian pada Dinas Ketahanan Pangan dan Pertanian (DKPP) Pemkab Pamekasan, Slamet Supriyadi.