BANGKALAN, Lingkarjatim.com– Kabupaten Bangkalan terkenal dengan keberadaan wisata religinya, salah satu yang sudah sangat familiar di masyarakat adalah wisata religi makam Syaichona Moh. Cholil atau yang biasa dikenal dengan sebutan mbah Cholil.
Namun ternyata, selain wisata religi mbah Cholil, ada lagi salah satu wisata religi yang menurut informasi juga lumayan ramai didatangi oleh pengunjung dari berbagai penjuru daerah, khususnya dari Pulau Jawa, yaitu wisata religi makam Syeh Zainal Abidin atau yang dikenal dengan julukan Sunan Cendana Kwanyar.
Syeh Zainal Abidin atau Sunan Cendana merupakan salah satu penyebar agama Islam di Pulau Madura. Namanya yang mashur dan Lokasi petilasan yang berada tidak jauh dari jembatan Suramadu, sangat strategis untuk menjadi objek wisata religi pilihan para wisatawan yang ingin berkunjung ke Bangkalan selain ke makam Mbah Cholil Bangkalan.
Kendati demikian, Kiai Abd Hannan Nawawi selaku penanggung jawab Makam Sunan Cendana mengatakan bahwa untuk saat ini fasilitas yang ada di lokasi tersebut masih sangat minim dan terbatas sehingga butuh untuk ditingkatkan mengingat pengunjung setiap tahunnya terus bertambah.
“Kami selaku penanggung jawab di dalam menjaga Sunan Cendana, khususnya dalam melayani dan menjemput tamu yang mau berziarah ini urusan parkir yang sangat sempit, sebab semakin tahun semakin banyak pengunjung dari luar jawa yang naik bus,” tuturnya kepada media Lingkarjatim.com yang pada saat itu berkunjung langsung ke lokasi, Kamis (31/03/22).
Kiai Hannan, sapaan akrab Kiai Abd Hannan Nawawi mengatakan, bahwa dirinya pernah menyampaikan perihal lahan parkir ini kepada pemerintah Kabupaten Bangkalan sejak beberapa puluh tahun yang lalu.
“Pada tahun 1992, kami pernah mengajukan kepada Bupati, kemudian pada saat itu katanya mau diperhatikan. Cuma tidak ada tindak lanjutnya sampai sekarang,” ucapnya kecewa.
Sampai saat ini, Kiai Hannan masih berharap ada perhatian khusus dari pemerintah terkait fasilitas makam Sunan Cendana Kwanyar, demi kenyamanan pengunjung, terkhusus untuk masalah parkir yang memang dianggap sangat dibutuhkan untuk saat ini.
“Disini kan ada pasar sapi, tapi sudah tidak di tempati jual beli lagi, bagaimana andai kata pasar sapi ini bisa di tempati, kita bisa nempatin, dengan cara apa saja yang di inginkan pemerintah, entah itu sistem kontrak atau kita di suruh bayar ongkos sewa tidak jadi masalah yang penting lahan itu bisa di gunakan,” ucapnya berharap ada solusi dari pemerintah untuk masalah parkir tersebut. (Muhidin/Hasin)