SUMENEP, Lingkarjatim.com — Persoalan pendidikan di Kabupaten Sumenep, Madura, Jawa Timur masih saja pelik. Banyak persoalan yang mesti dituntaskan pemerintah daerah, salah satunya persoalan kekosongan jabatan kepala sekolah di sejumlah sekolah dasar negeri (SDN) di Kabupaten Sumenep.
Saat ini, masih banyak sekolah dasar di Kabupaten Sumenep yang belum memiliki kepala sekolah definitif. Setidaknya, kekosongan kepala sekolah terjadi di 154 sekolah di kabupaten berlambang kuda terbang tersebut.
Sebenarnya, melalui dinas pendidikan setempat, saat ini Pemkab Sumenep sudah berupaya mengisi kekosongan jabatan kepala sekolah di sejumlah sekolah dasar itu. Salah satu upaya yang dilakukan yakni mempersiapkan sumber daya manusia calon kepala sekolah.
Kepala Dinas Pendidikan (Disdik) Sumenep, Agus Dwi Saputra mengatakan, upaya mempersiapkan SDM untuk mengisi jabatan kepala sekolah ini sudan dilakukan di masa M. Iksan, Plt. Kepala Disdik Sumenep sebelum dirinya menjadi Kepala Disdik Sumenep Definitif.
Mantan Kepala Dinas Perindustrian dan Perdagangan (Disperindag) itu mengatakan, setidaknya sudah ada 84 calon kepala sekolah yang mengikuti pelatihan peningkatan sumber daya manusia di bidang pendidikan. Mereka nantinya akan diorientasikan mengisi jabatan kosong tersebut.
“Kemaren, Pak Iksan (Mantan Plt. Kadisdik, red) sudah melakukan pelatihan untuk calon Kepsek yang dipersiapkan untuk menjabat,” kata Agus.