BANGKALAN, Lingkarjatim.com – Universitas Trunojoyo Madura (UTM) meraih penghargaan capaian Indikator Kinerja Utama (IKU) perguruan tinggi negeri tahun 2020/2021.
Raihan penghargaan itu diketahui berdasarkan surat keputusan direktur jenderal pendidikan tinggi, riset dan teknologi Kemenristekdikti nomor; 135/E/KPT/2021 tentang penghargaan capaian indikator kinerja utama perguruan tinggi negeri di lingkungan Kemenristekdikti.
Penghargaan itu terdiri dari beberapa kategori, diantaranya penghargaan IKU liga PTN BH, IKU liga PTN BLU dan IKU PTN Satker Kelompok PTN Seni. Kemudian ada juga kategori penghargaan keunggulan IKU PTN BH, keunggulan IKU PTN BLU dan keunggulan IKU PTN Satker.
UTM mendapatkan penghargaan itu dalam kategori keunggulan IKU PTN Satker dengan menduduki peringkat ke enam.
Wakil Rektor I Bidang Akademik UTM Deni SB Yuherawan mengatakan, pihaknya tidak menyangka akan memperoleh penghargaan itu. Sebab menurutnya, pemberitahuan dari kementerian hanya meminta untuk mengisi 8 IKU untuk dinilai tingkat pencapaiannya, tanpa ada pemberitahuan bahwa capaian itu akan diberikan penghargaan.
“Motif kita kemarin bukan untuk mendapatkan penghargaan, tetapi kita mencapai IKU dalam rangka pelaporan saja. Kinerja-kinerja yang yang ada kelemahan kita bekerja maraton untuk mengisi itu,” ujarnya, Sabtu (16/10/2021).
“Alhamdulillah kita mendapatkan dua penghargaan dan dari dua kategori penghargaan itu kita mendapatkan insentif yang nantinya akan dialokasikan untuk biaya operasional perguruan tinggi,” tambahnya.
Deni menjelaskan, dalam proses pengisian IKU itu, yang menjadi kendala utama adalah bukti kegiatan dalam pelaporannya. Kendala itu terjadi hampir di seluruh perguruan tinggi negeri.
“Kita secara real melakukan, tetapi kita selalu lemah di pelaporannya. Misalnya kegiatan yang melibatkan mahasiswa atau dosen, kita kerepotan dalam melaporkan alat bukti bahwa kita sudah melakukan itu. Tapi yang penting kita sudah mencoba dengan apa yang ada, kalau saja itu bisa dibuktikan dengan berbagai macam surat, mungkin peringkat kita akan bertambah,” jelasnya.
Dia berharap, dengan penghargaan itu pihaknya bisa semakin meningkatkan proses pembelajaran, penelitian dan pengabdian, sehingga mampu menjamin SDM dan alumni berkualitas, sehingga secara keseluruhan juga menjadi berkualitas.
“Pengisian IKU ini kan untuk menunjukkan bahwa 3 sistem (pembelajaran yang baik, SDM yang baik dan sarpras yang baik) ini betul-betul terjaga, sehingga terbentuk sistem yang berkualitas,” ucapnya. (Moh Iksan)