BANGKALAN, Lingkarjatim.com – KH Hasani Zubair alias Ra Hasani dan KH Nasih Aschal alias Ra Nasih sudah mulai melakukan komunikasi intens untuk maju bersama dalam Pilkada Bangkalan tahun 2018 mendatang. Menurut Ra Hasani dirinya sedang berikhtiar untuk melakukan penjajakan ke pihak manapun tanpa pandang bulu.
“Berpasangan degan siapapun masih terbuka lebar, termasuk dengan Ra Nasih. Lebih-lebih secara visi politik kita ada kesamaan semangat perubahan untuk perbaikan Bangkalan ke depan. Tentu hal itu nanti akan di bicarakan bersama Partai-partai pengusung,” ujarnya, Jumat (13/10/2017).
Ketua GP Aansor Bangkalan yang mendaftarkan diri sebagai Bakal Calon Bupati ke partai Hanura dan PDI-P itu mengaku sudah tidak memungkinkan mendaftar melalui jalur independen.
“Menunggu hasilnya dari penjaringan dari kedua parpol tersebut. Kalau jalur independent sepertinya sudah semakin sempit persiapannya,” imbuhnya.
Sementara itu Ra Nasih mengiyakan jika sudah ada kesepakatan secara pribadi dengan Ra Hasani. Ia mengaku secara prinsip sudah bersepakat dengan pimpinan GP Ansor Bangkalan tersebut.
“Jadi pada prinsipnya kita sudah bersepakat untuk bersama-sama mengupayakan pembenahan di Kabupeten Bangkalan,” ujarnya.
Ketua DPD Partai Nasdem Bangkalan itu juga mengharapkan nantinya ada sambutan baik dari partai politik atas kesepakatannya dengan Ra hasani.
“Kita berharap ada sambutan yang baik juga dari partai politik, setelah kita kaji dan dan kita dengarkan aspirasi dari masyarakat,” imbuhnya.
Namun, sampai saat ini menurutnya belum diputuskan siapa yang nantinya menjadi Bangkaln satu atau Bangkalan dua. “Terkait posisi siapa Bupati dan siapa wakilnya belum, tentu kita serahkan kepada partai,” pungkasnya. (Zan/Lim)