Menu

Mode Gelap

LINGKAR UTAMA · 5 Oct 2017 11:50 WIB ·

Ini Penjelasan Demokrat Soal Rekom ke Khofifah pada Pilgub Jatim


Ini Penjelasan Demokrat Soal Rekom ke Khofifah pada Pilgub Jatim Perbesar

Khofifah Indar Parawansa

SURABAYA, Lingkarjatim.com – Sekretaris Dewan Pimpinan Daerah Partai Demokrat (DPD PD) Jawa Timur, Renville Antonio, membantah partainya telah merekom Khofifah Indar Parawansa untuk Pilgub Jatim 2018 mendatang. Sebab, kata Renville, sampai saat ini DPP masih menggodok nama-nama kandidat yang telah mendaftar melalui DPD PD Jatim serta nama-nama yang baru saja dikirim ke DPP.

“Nantinya calon yang dipilih DPP akan diberikan surat tugas, baru kemudian rekom menyusul setelah itu. Yang jelas, calon yang akan mendapat rekom harus klik dengan partai dan parpol koalisi,” kata Renville, di Surabaya, Kamis (5/10/2017).

Sampai saat ini, lanjut Renville, DPP tengah menggodok enam nama kandidat yang telah mendaftar dalam penjaringan cagub/cawagub Pilgub Jatim melalui DPD PD Jatim. Mereka yaitu Wakil Gubernur Jatim Saifullah Yusuf alias Gus Ipul, Kepala Inspektorat Jatim Nurwiyatno, Ketua Kadin Jatim La Nyalla Mattalitti, Wakil Ketum DPP PD Nurhayati Assegaf, mantan Sekretaris Militer Kepresidenan Kombes Pol Syafiin, dan Khofifah Indar Parawansa.

Selain enam nama itu, kata Renville, DPD PD Jatim juga telah menyerahkan tiga nama birokrat Jatim ke DPP.  Yaitu Kadis Perikanan Jatim Heru Tjahyono, Kadiknas Jatim Saiful Rahman, dan Dirut RS Soetomo sekaligus mantan Kadis Kesehatan Jatim Harsono.

“Semua nama-nama itu sudah kita kirim ke DPP, termasuk salah satu calon (La Nyalla M Mattalitti) yang telah menyatakan mundur juga sudah kita sampaikan ke DPP bersama bukti kliping media yang memuat pernyataannya,” katanya.

Selanjutnya, kata Renville, keputusan siapa yang bakal mendapat rekom sepenuhnya menjadi kewenangan DPP PD. Sebab, kata dia, DPD PD Jatim cuma bertugas menjaring kandidat, dan kemudian meneruskan ke pusat.

“Yang jelas, rekom akan diturunkan jika kandidat menerima surat tugas dari DPP. Surat tugas itu akan diberikan kalau kandidat sudah klik dengan parpol koalisi, baru dikeluarkan rekomendasi. Tapi bisa juga yang dapat surat tugas, tidak direkom partai alias dicabut surat tugasnya. Ini pernah terjadi sebelumnya di provinsi lain, saya lupa namanya,” ujarnya. (Mal/Lim)

Facebook Comments Box
Artikel ini telah dibaca 0 kali

badge-check

Penulis

Baca Lainnya

Masih Banyak Masalah Belum Ada Solusi, Dua Statemen Pj Bupati Bangkalan Ini Bikin Ngelus Dada

7 May 2024 - 10:54 WIB

Masyarakat Sidoarjo Diminta Hormati Proses Hukum Bupati Sidoarjo dan Jaga Kondusifitas Daerah

6 May 2024 - 23:15 WIB

Massa Aksi Desak KPK Segera Tangkap Bupati Sidoarjo

6 May 2024 - 19:31 WIB

Dapat Sinyal dari Senior Partai, Mahfud Daftar Cabup Bangkalan ke PDIP

6 May 2024 - 16:14 WIB

Pembuangan Sampah di Arosbaya Mulai Dikeluhkan Warga, Ini Kata Kadis DLH Bangkalan

6 May 2024 - 14:52 WIB

PMII Sidoarjo Dorong Alumni Ikut Kostestasi Pilkada 2024

6 May 2024 - 07:14 WIB

Trending di LINGKAR UTAMA