BANGKALAN, Lingkarjatim.com – Komisi D DPRD Bangkalan meminta pihak bulog Bangkalan agar meningkatkan kualitas beras yang akan disalurkan kepada kelompok penerima manfaat (KPM) sebagai bantuan sosial (Bansos) PKH.
Hal itu diungkapkan ketua komisi D DPRD Bangkalan, Nur Hasan usai melakukan inspeksi mendadak (sidak) ke gedung bulog Bangkalan, Rabu (14/10/2020).
Nur Hasan mengatakan, saat sidak ke bulok, sampel beras diberikan, kualitasnya tidak sesuai dengan harga yang disediakan, yakni Rp 10.500 per kilogramnya.
“Sampel pertama berasnya agak hancur, dan menurut kami itu tidak sesuai dengan harga. Makanya kami minta kualitasnya ditingkatkan. Baru sampel yang kedua kualitasnya baik,” ujarnya.
Selain itu, Nur Hasan juga mengatakan, pihaknya melakukan sidak itu untuk memastikan kualitas beras untuk bansos itu sesuai dan memastikan bansos itu sampai pada KPM di desa masing-masing.
“Kami juga ingin memastikan realisasinya tepat sasaran, dan Alhamdulillah bulan pertama dan kedua sudah dicairkan dan tidak kurang dari 30 kilogram,” kata dia.
Dia juga menekankan kepada transporter yang dalam hal ini PT. DNR agar bantuan itu benar-benar diberikan kepada KPM.
“Kami sudah tekankan, jangan sampai bantuan ini tidak sampai kepada KPM,” ucap dia.
Sementara itu, Person In Carge (PIC) gudang Bulog Bangkalan enggan memberikan komentar terkait hal tersebut.
Diketahui, ada 67.676 KPM di Bangkalan yang akan menerima beras Bansos selama tiga bulan tersebut dengan besaran 15 kilogram beras pada setiap bulannya. (Moh Iksan)