Menu

Mode Gelap

LINGKAR UTAMA · 5 Sep 2017 08:36 WIB ·

Ratusan Umat Lintas Agama Gelar Aksi Peduli Rohingnya


Ratusan Umat Lintas Agama Gelar Aksi Peduli Rohingnya Perbesar

Aksi solidaritas untuk Muslim Rohingya

SURABAYA, Lingkarjatim.com – Ratusan orang dari berbagai agama Islam, Kristiani, Hindu, Budha, bergerombol di tengah jalan di Jalan Gubernur Suryo Surabaya, Jawa Timur, Selasa (5/9/2017). Mereka menggelar aksi peduli Muslim Rohinya dengan membawa poster-poster keprihatinan atas krisis kemanusiaan di Rakhine, Myanmar.

“Pray for Rohingya,” demikian bunyi poster yang dibentangkan bocah berseragam SD. “You never walk alone,” tulisan mengharukan di poster lain yang ditujukan kepada warga Muslim Rohingya. “Dari Andelas untuk Rohingya.”

Puluhan bocah dari berbagai sekolah di Surabaya itu berbaur dengan ratusan pria dan wanita dewasa yang menggelar aksi solidaritas. Selain pelajar, mereka yang beraksi ialah dari aktivis Nahdlatul Ulama, Muhammadiyah, Budha, Kristen, Katolik, Hindu, Konghuchu, organisasi profesi, KNPI Surabaya, dan lainnya.

Panggung orasi didirikan di trotoar tepat depan patung Gubernur Suryo. Bergantian, perwakilan elemen aksi menyampaikan rasa prihatin mereka atas operasi militer berdarah yang terjadi di Rakhine, Myanmar, dan memakan korban sipil etnis Rohingya.

Selain berorasi, kotak-kotak donasi untuk Rohingya juga dijalankan oleh peserta aksi, termasuk pelajar-pelajar yang ikut aksi. Pengendara diketuk hatinya agar menyisihkan rejekinya untuk warga korban krisis kemanusiaan di sana.

Mereka mengutuk operasi militer yang menyasar orang-orang tidak bersalah di Rakhine. Menurut orator aksi, agama jadi selubung dalam kejadian itu. “Agama tidak mengajarkan penindasan. Semua agama mengajarkan kebaikan. Apa yang terjadi di Myanmar itu jelas penindasan terhadap umat manusia.” kata Roy Sidharta, perwakilan Budha.

Kemarin, aksi keprihatinan juga digelar oleh Gerakan Pemuda Ansor se Jawa Timur di kantor Pengurus Wilayah Nahdlatul Ulama Jatim. Ansor dan Banser melakukan salat ghaib untuk korban meninggal di Rakhine. Ansor meminta agar apa yang terjadi di Myanmar disikapi bijak oleh Muslim dan seluruh warga dunia, termasuk di Indonesia. (Mal/Lim)

Facebook Comments Box
Artikel ini telah dibaca 0 kali

badge-check

Penulis

Baca Lainnya

Didampingi Ibundanya Menggunakan Pakaian Adat Papua Saat Wisuda, Deyanti : Saya Bangga Orang Mengenal Saya Bagian dari Indonesia

28 April 2024 - 19:31 WIB

Jelang Pilkada, PDIP Bangkalan Buka Pendaftaran Bacabup dan Bacawabup Bangkalan

28 April 2024 - 14:14 WIB

Ikut Pengajian Akbar Bersama Gus Iqdam, Wabup Sidoarjo Himbau Masyarakat Guyup Rukun Jelang Pilkada 2024

27 April 2024 - 18:34 WIB

Rekruitmen Panwascam Pilkada 2024, Bawaslu Bangkalan : Masih Menunggu Penilaian Bawaslu RI

27 April 2024 - 17:28 WIB

Gelar Wisuda Ribuan Mahasiswa, Rektor UTM: Proses Masih Panjang

27 April 2024 - 12:42 WIB

Apresiasi Launching Portal Satu Data Diskominfo, Pj Bupati Berharap Bangkalan Bisa Menjadi Smart City 

27 April 2024 - 10:27 WIB

Trending di LINGKAR UTAMA