PAMEKASAN, Lingkatjatim.com – Sudah lama dibangun tapi sampai sekarang bangunan kios baru di Pasar Pakong Pamekasan belum difungsikan, sementara kondisi sebagian kios mulai ada yang rusak, retak dan terlihat kumuh, (16/6/2020).
Hal itu dibenarkan oleh Ketua Komisi II DPRD Pamekasan, Achmadi usai melakukan Inspeksi Mendadak (Sidak) ke pasar tradisional yang ada di Kecamatan Pakong bersama anggota dewan lainnya.
“Kios tersebut sudah dibangun sejak tahun 2016 dengan jumlah kios yang sudah terbangun kurang lebih 400 kios,” ungkapnya.
Sedangkan jumlah pedagang keseluruhan yang ada di pasar pakong kurang lebih 700 pedagang, “maka dengan demikian dari jumlah kios yang ada masih kurang 300 kios lagi, agar semua pedagang kebagian,” tambahnya.
Sementara Kepala Dinas Perindustrian dan Perdagangan (Disperindag) Pemkab Pamekasan, Achmad Syaifuddin mengaku akan mereview kondisi pasar pakong yang katanya sudah mulai kumuh dan ada yang rusak.
“Apakah akan diperbaiki lagi atau tidak bagi kios yang mulai rusak, maka kami masih mau melihat anggarannya, apakah ada atau tidak,” ucapnya.
Namun pihaknya berjanji akan memulai memfungsikan bangunan kios di Pasar Pakong pada tahun 2021 mendatang.
“Kenapa tidak segera mungkin untuk memfungsikan kios yang ada di pasar pakong, karena ada sebagian yang belum tercover atau belum kebagian kios tersebut dan keinginan untuk tuntas pada tahun 2021 merupakan dawuh langsung dari bapak Bupati, H. Baddrut Tamam,” katanya. (Supyanto Efendi)