Menu

Mode Gelap

Uncategorized · 22 Jan 2020 07:00 WIB ·

Hindari Wartawan, Keluarga Cendana Datangi Polda Jatim Lewat Jalur Khusus


Kapolda Jatim, Irjen Pol Luki Hermawan saat melihat salah satu satwa yang dilindungi Perbesar

Kapolda Jatim, Irjen Pol Luki Hermawan saat melihat salah satu satwa yang dilindungi

Kapolda Jatim, Irjen Pol Luki Hermawan saat melihat salah satu satwa yang dilindungi

SURABAYA, Lingkarjatim.com – Ari Sigit (AS), satu dari tiga keluarga cendana memenuhi panggilan penyidik Polda Jawa Timur, Rabu (22/1/2020). Sementara istrinya FFC, dan satu keluarga lainnya IAR belum memenuhi panggilan penyidik terkait kasus investasi bodong MeMiles.

Berdasarkan informasi yang beredar, Sigit tiba di Mapolda Jatim sekitar pukul 10.45 WIB. Namun kedatangan Sigit lolos dari pantauan awak media. Ia masuk ke ruang penyidik Ditreskrimsus Polda Jatim melalui akses khusus.

Akses yang digunakan Sigit ini bukan untuk umum, melainkan khusus untuk Kapolda maupun pejabat utama. Berbeda dengan saksi lainnya yang masuk melalui pintu utama gedung Ditreskrimsus.

Cara ini rupanya sengaja dilakukan AHS untuk menghindari wartawan. Sebab, sedari pagi awak media telah menunggu kedatangan cucu mantan Presiden Soeharto tersebut.

Ada lima orang yang dijadwalkan akan diperiksa sebagai saksi MeMiles hari ini. Mereka yakni keluarga cendana AS, istrinya FFC, dan satu keluarga lainnya IAR. Kemudian ada juga artis Tata Janeeta (TJ), dan Adjie Notonegoro (AN).

Dari kelima orang itu, baru AS dan AN yang telah memenuhi panggilan. AS datang lebih dulu, sementara AN baru tiba di Mapolda Jatim sekitar pukul 13.00 WIB.

“Keluarga cendana yang sudah hadir yakni AS, sementara istrinya FFC tidak bisa hadir karena sakit. Sementara satu keluarga lainnya IAR belum memenuhi panggilan penyidik. AN juga telah hadir,” kata Kapolda Jatim, Irjen Luki Hermawan, di Surabaya.

Menurut Luki, pemanggilan mereka sebagai saksi sangat diperlukan, karena ada beberapa keterangan yang dibutuhkan penyidik.

“Dimana pemeriksaan pada mereka ini ada kaitannya dengan pemeriksaan saksi sebelumnya, dan para tersangka juga ada di dalam keterangan dari hasil digital forensik. Jadi kami memandang perlu, ada beberapa saksi yang terus kami periksa, kami dalami yang intinya kami ingin menyelamatkan aset para member MeMiles,” pungkas Luki. (Amal Insani)

Facebook Comments Box
Artikel ini telah dibaca 3 kali

badge-check

Penulis

Baca Lainnya

Gandeng ICW, Kampus UTM Gelar Pendidikan Anti Korupsi

26 September 2024 - 15:41 WIB

Abdi Desa PMII UTM, Begini Antusias Masyarakat Pendabah, Kamal Bangkalan.

10 September 2024 - 17:08 WIB

Buka Pendaftaran Paslon Bupati dan Wakil Bupati Bangkalan 2024, KPU Sosialisasi Syarat Terbaru yang Harus Dipenuhi

26 August 2024 - 17:09 WIB

Jalan Desa Gemurung-Tebel Rusak, Begini Respon Pemkab Sidoarjo

14 March 2024 - 16:11 WIB

20 Warga Binaan Umat Hindu di Jatim Peroleh Remisi Nyepi

11 March 2024 - 15:54 WIB

GERAK CEPAT MEMBANGUN DESA; KKN 03 STAI AL-HAMIDIYAH BANGKALAN SUKSES TERAPKAN PROGRAM BLUE GREEN ECONOMY

6 January 2024 - 20:24 WIB

Trending di Uncategorized