Menu

Mode Gelap

Uncategorized · 3 Dec 2019 09:17 WIB ·

Jelang Musim Hujan, Jatim Bentuk Ratusan Desa Tangguh Bencana


Jelang Musim Hujan, Jatim Bentuk Ratusan Desa Tangguh Bencana Perbesar

Banjir di Pacitan

SURABAYA, Lingkarjatim.com – Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Jawa Timur telah membentuk 612 Desa Tangguh Bencana di wilayahnya. Langkah ini sebagai bentuk upaya mencegah banjir menjelang musim hujan di Jatim.

“Ratusan desa tangguh itu tersebar di 38 kabupaten/kota di Jatim,” kata Kepala Pelaksana BPBD Jatim, Suban Wahyudiono, di Surabaya, Selasa (3/11/2019).

Suban mengatakan, ada 8.501 desa dan kelurahan di 38 kabupaten/kota di Jatim. Dari jumlah itu, sebanyak 2.742 desa/kelurahan berpotensi tinggi terjadi bencana, baik itu banjir, longsor dan sebagainya.

“Kami target jumlah desa tangguh di Jatim bertambah 40 desa setiap tahunnya,” katanya.

Menurut Suban, keberadaan desa tangguh bencana penting untuk memberdayakan masyarakat soal bencana, dengan memberikan pelatihan agar masyarakat terlatih ketika terjadi bencana.

Harapannya kesiapan masyarakat yang tinggal di daerah rawan bencana semakin hari semakin baik.

“Jadi, desa tangguh bencana ini dalam rangka mengedukasi masyarakat biar pinter. Sehingga kalau ada bencana mereka sudah tahu harus bagaimana, ketika ada tanda-tanda segera mengamankan diri,” kata Subhan.

Jatim merupakan salah satu provinsi yang biasa dilanda bencana alam pada musim hujan, mulai banjir, longsor, banjir bandang, banjir rob, hingga angin kencang.

Suban mengaku telah melakukan berbagai langkah untuk menghadapi bencana yang biasa terjadi saat musim hujan.

Di antaranya berkoordinasi dengan Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) terkait potensi hujan di wilayah Jatim.

Koordinasi dimaksudkan untuk mengantisipasi potensi-potensi bencana pada musim penghujan di Jatim. Berdasarkan hasil koordinasi tersebut, puncak musim hujan diperkirakan pada Januari hingga Februari 2020.

“Diperkirakan Desember ini di Jatim hujannya sudah merata. Sementara puncaknya musim hujan itu diperkirakan pada Januari dan Februari 2020,” kata Suban.

Langkah lainnya, menggelar rapat koordinasi dengan kepala Bakorwil se-Jatim, dan seluruh kepala BPBD di Jatim, sebagai kesiapsiagaan menghadapi bencana musim hujan.

“Gubernur juga sudah bersurat ke bupati/wali kota untuk segera siap siaga menghadapi musim hujan itu,” kata Subhan. (Amal Insani)

Facebook Comments Box
Artikel ini telah dibaca 0 kali

badge-check

Penulis

Baca Lainnya

Jalan Desa Gemurung-Tebel Rusak, Begini Respon Pemkab Sidoarjo

14 March 2024 - 16:11 WIB

20 Warga Binaan Umat Hindu di Jatim Peroleh Remisi Nyepi

11 March 2024 - 15:54 WIB

GERAK CEPAT MEMBANGUN DESA; KKN 03 STAI AL-HAMIDIYAH BANGKALAN SUKSES TERAPKAN PROGRAM BLUE GREEN ECONOMY

6 January 2024 - 20:24 WIB

Pj Bupati Bangkalan Sebut Petani Jual Hasil Pertanian ke-Surabaya dan Dijual Lagi ke-Bangkalan Sehingga Harganya Menjadi Mahal

20 December 2023 - 10:31 WIB

Siltap Kades Naik Menjadi 5,4 Juta, Ini Alasan Pemkab Bangkalan

7 December 2023 - 14:05 WIB

Dihadapan Kades Se Bangkalan, Safiudin Asmoro Sampaikan Pentingnya Penguatan Sistem Demokrasi di Indonesia

12 November 2023 - 16:23 WIB

Trending di Uncategorized