SAMPANG, Lingkarjatim.com – Keberadaan nama Gang Janda di Dusun Tengah, Desa Bunten Barat, Kecamatan Ketapang, Kabupaten Sampang yang sempat viral beberapa waktu lalu, kini tidak lagi menghiasi pintu masuk gang yang disebut-sebut dihuni puluhan janda itu.
Usut punya usut, nama papan nama yang terbuat dari kayu itu dicopot warga setempat. Pasalnya nama tersebut dinilai tidak etis juga tak sedap ditelinga.
“Sejak papan nama itu dipasang, warga sekitar merasa resah, apalagi sampai viral di berbagai pemberitaan,” kata Imam Nawawi, 33, warga yang rumahnya berada di depan gang itu.
Ia juga mengatakan bahwa banyak tokoh masyarakat sekitar yang menginginkan agar papan nama tersebut dicopot karena dinilai tidak etis serta kurang mendidik. Apalagi memang bukan nama asli jalan tersebut.
“Jadi papan nama gang janda itu dicopot tadi pagi oleh warga,” tambahnya.
Sebelumnya. Sukkur pencetus nama Gang Janda mengaku berawal dari banyaknya janda diruas gang tersebut sehingga pihaknya berinisiatif membuat nama gang Janda.
“Awalnya cuma sebagai sindiran biar biar janda yang ada segera menikah, ternyata viral,” katanya.
(Abdul Wahed)