SAMPANG, Lingkarjatim.com – Kemunculan nama Gang Janda di kawasan Dusun Tengah, Desa Bunten Barat, Kecamatan Ketapang, Sampang tiga bulan terakhir ramai diperbincangkan oleh sejumlah kalangan masyarakat. Bahkan sejumlah pengendara yang melintas dikawasan tersebut dibuat terbelalak dengan nama yang tidak lazim digunakan untuk jalan disebuah desa.
Tak ayal tidak sedikit pengendara yang berhenti sejenak untuk melihat bahkan sekedar bertanya-tanya asal muasal penamaan gang janda tersebut, bahkan tulisan tersebut tidak luput dari kawasan berfoto-foto.
“Ini baru saya lihat, sebelumnya hanya mendengar informasi saja, tapi ternyata benar kalau ada gang janda,” kata Zainal warga sekitar.
Ia juga mengatakan bahwa lokasi tersebut tidak menggambarkan sejarah tentang penanaman yang digunakan, diketahui berdasarkan informasi yang berkembang disekitar gang kecil tersebut terdapat sejumlah janda.
“Mungkin biar familiar saja makanya menggunakan nama Gang Janda,” tambahnya.
Selain itu, Rohati Hamzah pengendara motor yang sering melintas di jalan tersebut mengaku kehadiran nama gang Janda sempat menjadi perbincangan yang hangat dan menyenangkan, karena disekitar lokasi dulunya memang ada janda.
“Katanya sich memang ada janda, makanya dikasih nama janda, tapi pencetusnya pemuda sekitar biar lebih dikenal,” singkatnya.
Terpisah, saat dikonfirmasi, Sukkur pencetus nama Gang Janda mengaku berawal dari banyaknya janda diruas gang tersebut sehingga pihaknya berinisiatif membuat nama gang Janda.
“Awalnya cuma sebagai sindiran biar janda yang ada segera menikah, ternyata viral,” katanya. (Abdul Wahed)