SURABAYA, lingkarjatim.com – Ratusan Himpunan Mahasiswa Islam (HMI) Cabang Surabaya berdemo di kantor Gubernur Jatim di Gedung Grahadi Surabaya. Kedatangan mereka untuk menyampaikan aspirasinya terkait berbagai persoalan yang dihadapi bangsa ini.
Ketua HMI Cabang Surabaya Andi Setiawan saat berorasi menyampaikan beberapa tuntutan, salah satunya mendesak pimpinan KPK yang mempunyai rapor merah untuk segera mundur.
Ia menilai saat ini KPK menjadi sorotan publik, bukan hanya karena persoalan UU KPK yang direvisi yang dinilai melemahkan KPK, melainkan juga KPK mendapat perhatian dalam pemberatasan korupsi yakni KPK jangan sampai bermain politik.
“kepercayaan publik terhadap institusi KPK akan menjadi pertaruhan jika sampai KPK dinilai berpolitik,” katanya di Surabaya, Selasa (24/09/2019)
Untuk itu HMI meminta agar KPK tetap harus menjaga nilai-nilai keadilan dan independensi lembaga tersebut.
Tidak itu saja, massa HMI membawa berapa tuntutan dalam aksi tersebut, berikut beberapa tuntutan yang disampaikan HMI dalam aksinya:
- Mengutuk segala bentuk tindakan korupsi dan penyelewengan kekayaan dan kekuasaan negara
- Presiden bertanggung jawab atas UU KKP baru bila bermasalah dengan menerbitkan perppu
- KPK harus mengedepankan asas profesionalisme dalam menjaga marwah integritas lembaga
- Menuntut mundur pimpinan KPK yang mempunyai rapor merah
- Pimpinan KPK harus bersih dan berintegritas
- Menuntut pengkajian ulang materi ruu kuhp agar sesuai dengan cita-cita konstitusional
- Atas nama kemanusiaan segera selesaikan karhutla dengan cepat dan tepat
- Menuntut pengkajian ulang Kepmen Ketenagakerjaan 228 tentang jabatan yang dapat diduduki tenaga kerja asing dengan mengedepankan asas kerakyatan
- Menuntut pengkajian ulang RUU Perkoperasian. (Samsul Arifin)