GRESIK, Lingkarjatim.com – Bupati Gresik Sambari Halim Radianto resmi melantik 264 orang sebagai kepala desa (kades), di kantor Pemkab Gresik, Senin (9/9/2019).
Mereka terpilih pada pelaksanaan Pilkades Serentak di Kabupaten Gresik yang digelar pada 31 Juli 2019.
Ratusan kepala desa terpilih itu terdiri dari 251 kades laki-laki dan 13 kades perempuan. Dari jumlah masa tugasnya, ada 61 orang yang sudah menjabat untuk yang ketigakalinya, 82 menjabat kades untuk priode kedua, dan 121 orang baru pertama kali menjabat sebagai Kades.
“Bagaimanapun anda adalah miniature Pemerintahan di lingkup desa. Anda adalah cerminan pemerintahan secara keseluruhan. Kalau anda semua Kepala Desa ini bagus, maka Kecamatan akan bagus, demikian juga Pemerintahan kabupaten juga bagus dan sampai Pemerintahan pusat juga akan bagus,” kata Sambari.
Sambari mengaku akan memberi pembekalan terhadap kades yang baru dilantik. Tujuannya agar mereka memiliki ilmu, sehingga organisasi pemerintahan di desa berjalan lancar tanpa kendala.
“Kalau ada anggaran, nanti kami akan melaksanakan pembekalan untuk para Kepala Desa baru ini. Mereka harus dibekali tentang aturan dan perundangan. Pembekalan administrasi pedesaan dan administrasi penggunaan dana desa, dan lainnya,” katanya.
Kata Sambari, ada empat hal yang perlu diketahui dan harus dilakukan kades. Yaitu transparansi, akuntabilitas, pelibatan seluruh masyarakat desa, dan disiplin tertib administrasi.
Bupati juga mengingatkan agar para Kades yang baru dilantik ini untuk melupakan masa lalu.
“Masa lalu yang kami maksud disini, agar anda melupakan apa yang anda keluarkan saat mengikuti kontestasi Kepala Desa beberapa saat lalu. Lupakan, berapa uang dan tenaga yang anda keluarkan. Jangan berharap anda ingin mengembalikan dana serta tenaga yang sudah anda keluarkan. Yang penting anda harus merangkul semuanya. Terutama calon Kepala Desa yang tidak terpilih beserta tim suksesnya,” kata Sambari. (Amal Insani)