SUMENEP, Lingkarjatim.com – Bantuan sosial untuk korban gempa Pulau Sepudi yang diberikan oleh Pemerintah Jawa Timur senilai Rp. 20 M dipastikan telah sampai ke posko utama penampungan bantuan korban bencana gempa di Pulau Sepudi. Hal itu disampaikan langsung oleh Bupati Sumenep, Abuya Busyro Karim ketika mengunjungi langsung korban bencana di Pulau Sepudi beberapa hari yang lalu.
“Sejak awal kejadian, kami (Pemkab,red) sudah bicara melalui telepon dengan Gubernur (Jawa Timur,red), bahwa masalah rumah yang rusak akan dibiayai Provinsi, dan sekarang dananya 20 miliyar sudah dikirim untuk pembenahan rumah disini,” Terang politisi senior Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) ini saat mengunjungi korban gempa.
Suami ketua TP PKK Sumenep Nurfitriana itu juga menjelaskan, bahwa bantuan 20 M dari Pemprov Jatim bersama dengan bantuan dari pihak lain saat ini sudah ada di pasko utama penanggulangan bencana di Desa Pancor, Kecamatan Gayam.
“Uang sudah ada di posko utama semua, semua bantuan satu pintu, di posko utama ini kami akan mengatur bantuan di dua Kecamatan ini,” Imbuh Mantan Ketua DPRD Dua Periode itu
Tak hanya bantuan dari Pemprov Jatim, Bupati Sumenep dua periode itu juga mengatakan, bahwa bantuan dari Pemkab setempat juga telah bergerak sejak awal. Busyro menerangkan, bahwa melalui Dinas Sosial Kebupaten Sumenep, pihaknya telah menyetujui bantuan 22 ton beras yang saat ini sudah diserahkan ke korban gempa di Pulau Sepudi.
“Kemarin sudah saya tanda tangani, bantuan dari Pemkab 22 ton beras, artinya semuanya kita bergerak,” Tukasnya.
Seperti diketahui, Gempa Bumi Situbondo dengan kekuatan 6,4 Magnitudo yang dimutakhirkan menjadi 6,3 Magnitudo terjadi pada Kamis (11/10/2018) sekitar jam 01:44:57 dini hari dengan daerah terdampak paling parah di Pulau Sepudi Kabupaten Sumenep dengan korban jiwa 3 orang dan 498 rumah rusak. (Lam/Lim)