SURABAYA, Lingkarjatim.com – Ketua DPD Partai Demokrat Jawa Timur, Soekarwo, memastikan calon wakil gubernur (cawagub) pendamping Khofifah Indar Parawansa di Pilgub Jatim berasal dari partainya. Sebab selaku partai pengusung, kata dia, Demokrat memiliki banyak kursi di banding parpol pengusung lainnya.
“Yang pasti cawagub pendampingnya Bu Khofifah, nanti dari partai yang suara dan kursinya lebih banyak, yaitu Demokrat,” kata Pakde Karwo, sapaan akrabnya, Rabu (1/11/2017).
Pakde Karwo mengatakan, ada lima nama figur yang ia siapkan untuk menjadi cawagubnya Khofifah. Yaitu Bupati Ponorogo Ipong Muchlissoni, Bupati Trenggalek Emil Elistianto Dardak, Kepala BLUD RSUD dr Soetomo Harsono, Kepala Dinas Perikanan dan Kelautan Heru Tjahjono, dan Agus Harimurti Yudhoyono (AHY).
Namun dari kelima nama itu, hanya AHY yang merupakan kader Demokrat. Sedangkan empat nama sisanya adalah tokoh eksternal Demorkat. Karena itu, kata dia, jika salah satu dari empat nama itu terpilih sebagai cawagubnya Khofifah, harus memiliki katu tanda anggota (KTA) Demokrat.
“Karena itu merupakan aturan dan mekanisme Demokrat. Jadi nanti bakal cawagubnya (pendamoing Khofifah, red) dari Demokrat,” ujarnya.
Selain Partai NasDem (4 kursi) dan Golkar (11 kursi), Demokrat (13 kursi) juga telah memutuskan untuk mendukung Khofifah pada Pilgub Jatim 2018 mendatang. Itu artinya, Khofifah telah mengantongi 28 kursi, melebihi cukup syarat untuk maju Pilgub Jatim.
“Mungkin nanti kemungkinan PPP juga akan gabung (dukung Khofifah, red),” kata Pakde Karwo. (Mal/Lim)