SITUBONDO, Lingkarjatim.com – Yayasan Al-Khairiyah punya cara unik untuk memperingati haul KH Sofyan Miftahul Arifin. Ratusan siswa-siswi melakukan pawai drumband dan kirab, Senin (19/2/2018). Pawai drumband sejauh 2 km itu dilepas dari Balai Desa Tenggir hingga berakhir di halaman madrasah di Desa Curah Jeru, Kecamatan Panji, Situbondo.
Ketua yayasan H. Said Nawawi menjelaskan kegiatan kirab pawai drumband ini bertujuan untuk mengingatkan masyarakat bahwa keberadaan Yayasan berkat andil besar Kiai Sofyan. Semua lembaga pendidikan, TK dan MI Al Khairiyah serta madrasah adalah salah satu warisan yang harus dijaga kelestariannya.
“Selama hidup hingga wafat Kiai Sofyan adalah sebagai pembina atau penasehat yayasan, dan baru ada pengganti beliau setelah diajukan ke KHR. Kholil As’ad, jelasnya dan alhamdulillah beliau kiai kholil berkenan,” ujarnya.
Senada, kepala sekolah MI Al Khairiyah Arif Hidayatullah menjelaskan bahwa dilibatkannya siswa-siswi dalam pawai drumband ini adalah untuk mengingatkan siswa bahwa proses belajar mengajar yang berlangsung saat ini adalah jasa perjuangan almarhum.
Selain diikuti drumband oleh siswa sendiri pawai ini juga disupport oleh grup drumband MTs Manbaul Ulum Panji. Sebagai puncak haul digelar pengajian umum malam ini yang akan dihadiri KHR. Kholil As’ad, KH. Zaki Abdullah, KH. KH Syainuri Sufyan, KH Tamim Sufyan, KH. Ubbad Yamin dan para kiai yang lain. (Yad/Lim)