Menu

Mode Gelap

LINGKAR UTAMA · 20 Jun 2018 05:13 WIB ·

Hari Ini Digelar Haul Bung Karno, Dihadiri Megawati, Kiai NU, Gus Ipul Dan Puti


SELFIE : Mba' Puti dan Gus Ipul Selfie dengan Megawati Soekarno Putri Perbesar

SELFIE : Mba' Puti dan Gus Ipul Selfie dengan Megawati Soekarno Putri

SELFIE : Mba’ Puti dan Gus Ipul Selfie dengan Megawati Soekarno Putri

SURABAYA, Lingkarjatim.com– Haul Bung Karno ke 48 digelar sore hari ini, Rabu 20 Juni, di Kota Blitar. Kegiatan rutin tahunan ini untuk mengenang wafatnya Presiden pertama Republik Indonesia tersebut, 21 Juni 1970.

“Salah satu dari 3 momen “Juni Bulan Bung Karno” adalah haul mengenang wafatnya beliau, setiap 20 Juni. Dua peristiwa lain, memperingati Hari Lahir Pancasila pada 1 Juni dan kelahiran Bung Karno pada 6 Juni,” kata Ahmad Basarah, Wakil Sekjen DPP PDI Perjuangan (PDIP), di Kota Blitar, Rabu (20/6/2018).

Ia mengatakan, Haul Bung Karno akan dimulai pukul 15.00 sampai selesai sebelum isya. Ketua Umum DPP PDI Perjuangan Megawati Soekarnoputri dijadwalkan hadir. Presiden ke-5 tersebut mewakili keluarga Bung Karno.

Selain itu juga dihadiri Ketua Umum PBNU KH Said Aqil Siradj dan Ketua Umum DPP PKB Muhaimin Iskandar serta Mahfud MD dari BPIP (Badan Pembinaan Ideologi Pancasila).

Puluhan kiai sepuh NU dan pejabat-pejabat negara lain juga dijadwalkan hadir di acara itu, yang digelar di area Makam Bung Karno, kawasan Bendogerit.

Selain itu Calon Gubernur Jawa Timur Saifullah Yusuf dan Calon Wakil Gubernur Puti Guntur Soekarno juga akan hadir di sana.

“Momen Haul Bung Karno tahun ini sangat membahagiakan. Karena dihadiri keluarga Bung Karno dan tokoh-tokoh bangsa lain. Momen ini juga menegaskan hubungan kultural dan kebersamaan para ulama NU dan kaum nasionalis yang sangat erat,” kata Basarah.

Wakil Ketua MPR RI itu menjelaskan, Haul Bung Karno akan didahului pembacaan Surat Yassin dan Tahlil untuk mendoakan arwah Bung Karno. Setelah itu dilanjutkan tausyiah agama yang akan disampaikan Ketua Umum PBNU, KH Said Aqil Siradj.

“Ibu Megawati akan menyampaikan sambutan, mewakili keluarga besar Bung Karno,” ujar Basarah

Ia mengatakan, tradisi Haul Bung Karno telah dimulai sejak lama, semasa Orde Baru berkuasa. Acara itu selalu dihadiri oleh masyarakat luas, baik kalangan nasionalis, nahdliyin dan masyarakat umum lain.

“Makam Bung Karno, sampai hari ini, juga selalu ramai dikunjungi masyarakat luas seperti Makam Kiai Hasyim Asyari, Kiai Wahid Hasyim dan Gus Dur di Tebu Ireng, Jombang. Mayoritas peziarah dari warga nahdliyin dan kaum nasionalis,” kata dia.

Tradisi ziarah kubur, kata Basarah, adalah bagian dari praktik Islam Nusantara yang sudah sejak jaman dulu. “Dan, tradisi ini menjadi bagian dari kepribadian Bangsa Indonesia,” dia. *

Facebook Comments Box
Artikel ini telah dibaca 0 kali

badge-check

Penulis

Baca Lainnya

Dipastikan Berangkat Juni Mendatang, Ini Pesan Kepala Kemenag untuk 557 CJH Sampang

26 April 2024 - 10:52 WIB

Hanya Butuh Tiga Detik, Spesialis Curanmor Asal Surabaya Ini Bisa Bikin Anda Menangis

26 April 2024 - 07:37 WIB

Jelang Pilkada, PKB Buka Pendaftaran Calon Bupati Bangkalan 2024

24 April 2024 - 17:32 WIB

Peringati HPN 2024, PWI Sidoarjo Bagikan Sembako untuk Warga Terdampak Banjir

24 April 2024 - 17:24 WIB

Halalbihalal dengan Wartawan, PT Pabrik Kertas Tjiwi Kimia Gaungkan Peduli Lingkungan

23 April 2024 - 19:52 WIB

Terjerat Kasus Korupsi, Mantan Bupati Malang RK Akhirnya Bebas Bersyarat

23 April 2024 - 16:37 WIB

Trending di HUKUM & KRIMINAL