BANGKALAN, Lingkarjatim.com – Pendidikan Politik memang sudah seharusnya dilakukan dengan sebaik mungkin. Sebab, melalui pendidikan terhadap kader partai politik bisa memberikan pemahaman arti sebuah kesejahteraan.
Untuk menopang segala keperluan dalam pendidikan politik, Badan Kesatuan Bangsa dan Politik (Bakesbangpol) Bangkalan sudah mencairkan dana untuk pendidikan politik.
“Pada Tanggal 05 Oktober 2018 lalu, Ya semua parpol menerima kecuali partai PPP tidak mengajukan,” terang Kabid HAL, Ach Moeljono, Jumat (23/11/2018).
Mengenai besaran dana Banpol yang diterima oleh partai politik berbeda-beda. Hal itu kata Pak Yon sapaan akrabnya mengenai besaran yang diterima oleh Parpol berdasarkan perolehan suara.
Berdasarkan data dari Bakesbangpol tentang besaran Banpol yang diterima oleh parpol tahun anggaran 2018, Partai Gerindra dengan perolehan suara 166.547 mendapatkan Rp. 317.257.054.77. PDI-P dengan suara 107.636 mendapat Rp. 205.036.892.78. Sementara partai PPP tidak mengajukan.
Sedangkan Partai Demokrat dengan 100.063 suara Rp. 190.611.009.33. Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) suara 99.463 mendapat Rp. 189.479.492.79. Hanura dengan 64.310 suara mendapat Rp. 122.504.762.10. PAN dengan 57.652 mendapatkan Rp.109.821.871.32.
Partai Golkar dengan perolehan suara sebanyak 53.947 mendapatkan Rp.102.764.170.77. Sedangkan partai PKS dengan suara 39.440 memperoleh bantuan Rp. 75.129.850.40. Sementara partai Nasdem dengan suara paling sedikit di legislatif yakni 35.039 mendapatkan Rp. 66.746.141.49.
“Setiap suara mendapatkan bantuan Rp. 1.904.91,” katanya. (Zan/Lim)