![](https://lingkarjatim.com/wp-content/uploads/2023/09/IMG-20230912-WA0066-1024x768.jpg)
PAMEKASAN, Lingkarjatim.com – Ratusan masyarakat Pamekasan yang mayoritas petani, melakukan pengawasan serta menjaga ketat antisipasi ada tembakau luar Madura masuk ke daerahnya.
Pengawasan itu dilakukan di pintu masuk Pamekasan daerah selatan, tepatnya di Desa Ambat, Kecamatan Tlanakan, Kabupaten Pamekasan, Selasa (12/9/2023).
“Kami sesama saudara kompak melakukan penjagaan, tujuannya agar tidak ada tembakau luar Madura masuk ke Kabupaten Pamekasan,” ungkap Niwar, salah satu petani tembakau yang ikut menjaga antisipasi masuknya tembakau luar ke daerahnya.
Pihaknya menjelaskan, kegiatan yang serupa itu sudah dilaksanakan semenjak satu pekan lamanya dengan titik yang berbeda.
“Untuk lokasi penjagaan kami tidak fokus ke satu titik, melainkan pindah-pindah. Kadang di daerah Pantura, kadang di daerah selatan,” paparnya.
Ia mengatakan, penjagaan itu terus akan dilakukan hingga masa panen tembakau selesai.
“Maksud dan tujuan kami melakukan penjagaan ini, yakni mau menjaga kualitas tembakau Madura,” tandasnya.
Masyarakat yang ikut kegiatan penjagaan itu sepakat, apabila kedapatan tembakau luar masuk Madura, maka akan diserahkan terhadap pihak yang berwajib.
Sementara, Wakil Ketua P4TM, Abdul Bari sangat mengapresiasi terhadap masyarakat yang melakukan penjagaan antisipasi ada tembakau luar masuk ke Pamekasan.
“Ratusan masyarakat ini melakukan penjagaan, sebagai bentuk kepedulian dan mau menjaga kualitas tembakau Madura sendiri,” ungkapnya.
Cuman sisi lain, pihaknya menilai, bahwa hal itu terjadi akibat lemahnya pengawasan dari pemerintah kabupaten.
“Sehingga masyarakat khawatir dan melakukan penjagaan sendiri di berbagai titik,” pungkasnya. (Supyanto Efendi).