BANGKALAN, Lingkarjatim.com – Universitas Trunojoyo Madura (UTM) melakukan pelepasan sekaligus penerimaan ratusan mahasiswa secara daring, Rabu (18/08/2021).
Kegiatan tersebut dalam rangka merealisasikan program pertukaran mahasiswa dalam program Merdeka Belajar Kampus Merdeka (MBKM).
Wakil Rektor I Bidang Akademik UTM, Deny Bagus Yuherawan mengatakan, ada tiga program pokok dalam program MBKM tersebut, yakni Pertukaran Mahasiswa, Magang dan Study Independent serta Kampus Mengajar.
Pada program pertukaran Mahasiswa, kata Denny, diikuti oleh 119 mahasiswa terpilih dari 7 fakultas dan 19 program study (prodi).
“Mereka nantinya akan dilepas ke beberapa kampus pelosok di seluruh nusantara,” ujarnya saat menyampaikan laporannya.
Dia juga menyampaikan, untuk program Magang, diikuti oleh sebanyak 24 Mahasiswa dari 7 Fakultas dan 13 prodi yang nantinya akan ditempatkan di 23 perusahaan.
Sementara untuk Program Study Independet diikuti oleh 24 mahasiswa dari 7 fakultas dan 11 prodi yang ditempatkan di 19 tempat yang berbeda.
“Sedangkan pada program kampus mengajar periode ke 2, diikuti 146 mahasiswa dari 7 fakultas dan 15 prodi yang akan ditempatkan di SD dan SMP di sejumlah daerah,” katanya.
Selain itu, Denny juga mengatakan, UTM juga menerima sebanyak 113 mahasiswa dari 21 universitas dan 30 prodi asal yang akan ditempatkan Pada 21 program studi di UTM.
UTM juga siap menjadi Kampus mitra untuk 60 mahasiswa dari 22 universitas yang nantinya akan mengampu 7 mata kuliah dan dibimbing 7 dosen yang terpilih.
“Kami juga siap menawarkan mata kuliah reguler, sebanyak 500 mata kuliah dan diampu oleh 500 dosen reguler juga,” ucapnya.
Sementara itu, Rektor UTM, Moh Syarif mengucapkan selamat belajar dan beraktivitas kepada mahasiswa yang mengikuti program MBKM tersebut. Dia juga mengucapkan selamat datang kepada mahasiswa dari perguruan tinggi lain yang akan belajar di UTM.
“Atas nama pimpinan utm mengucapkan selamat menempuh pembelajaran di universitas lain, di dunia usaha dan industri, seta di masyarakat. Kami juga ucapkan selamat datang kepada mahasiswa dari perguruan tinggi lain yang menimba ilmu di UTM,” katanya.
Dia berharap kepada mahasiswa UTM yang akan belajar di perguruan tinggi lain dan mahasiswa yang akan terjun ke masyarakat dapat memanfaatkan kesempatan belajar di luar kampus UTM untuk menimba ilmu dan pengalaman, berproses dan berinteraksi serta bekerjasama secara langsung di dunia kerja maupun di masyarakat.
Tingkatkan kemampuan hardskill dan softskill melalui pengalamaan tersebut, sehingga ketika keluar dari UTM nantinya sudah siap terjun ke dunia kerja yang sesungguhnya.
“Dengan bekal ilmu dan skill yang sudah didapat dalam proses MBKM ini bisa membantu menyelesaikan permasalahan di masyarakat atau di dunia kerja,” katanya.
Yang tidak kalah pentingnya, kata dia harapannya adalah agar mahasiswa bisa menjaga nama baik keluarga dan almamater UTM di manapun kalian berada.
Selain itu, kepada mahasiswa dari perguruan tinggi lain yang akan belajar di UTM, Rektor juga berharap mahasiswa bisa mengembangkan wawasan kebinekatunggalikaan serta memperkuat solidaritas kebudayaan.
Kemudian, membangun persahabatan mahasiswa antar daerah, suku budaya dan agama sehingga meningkatkan semangat persatuan dan kesatuan bangsa.
“Lakukanlah transfer ilmu pengetahuan untuk menutupi disparitas antar perguruan tinggi itu sendiri. Seperti layaknya mahasiswa UTM lainnya, silahkan memanfaatkan fasilitas yang disediakan di UTM untuk mendukung pembelajaran, seperti perpustakaan maupun fasilitas penunjang lainnya semaksimal mungkin,” harapnya.
Sekali lagi elamat belajar di dunia kerja dan masyarakat, lakukan yang terbaik dan kembali ke kampus UTM dengan membawa hasil yang baik dan optimal. Bagi mahasiswa dari perguruan tinggi lain, selamat datang dan bergabung sebagai civitas akademika UTM. Semoga mendapatkan pengalaman serta mendapatkan hasil pembelajaran yang optimal,” ucapnya. (Moh Iksan)
