Gambar ilustrasi gempa bumi
SURABAYA, Lingkarjatim.com – Kepolisian Daerah (Polda) Jawa Timur mengirim 15 personel untuk membantu korban terdampak gempa bumi di Sumenep, Madura. Mereka terdiri dari sembilan tim psikologi dan enam tim kesehatan Bid Dokkes Polda Jatim.
“Tim psikologi akan memberikan pendampingan psikologis dan trauma healing atau Psycholgical First Aid (PFA) terhadap korban gempa,” kata Kabid Humas Polda Jatim, Kombes Pol Frans Barung Mangera, di Surabaya, Senin (15/10).
Menurut Barung, kegiatan PFA itu dilaksanakan di Posko Bencana Gempa di Kecamatan Gayam, Pulau Sapudi, Kabupaten Sumenep. Kegiatan berlangsung mulai pukul 07.30 WIB hingga selesai.
“Tim psikologi sudah melakukan observasi secara umum. Tim juga sudah mengidentifikasi masalah psikis para korban,” ujarnya.
Selain itu, tim psikolog juga memberikan terapi utamanya terhadap anak-anak korban gempa. Terapi itu dilakukan dengan cara mengajak bermain guna mental dan trauma anak-anak membaik.
“Tim psikolog juga melakukan psikoedukasi terhadap ibu-ibu korban gempa, juga melakukan konseling individual bagi korban yang mengalami gangguan stress pasca trauma,” ujarnya.
Di posko bencana, lanjut Barung, ibu-ibu Bhayangkari atau para istri polisi juga turut serta membantu korban gempa. Mereka bertugas memasak di dapur umum, dan menghibur anak-anak korban gempa dengan mengajak bernyanyi bersama.
“Para ibu Bhayangkari itu juga sesekali membagikan makanan dan minuman langsung kepada korban gempa,” ujarnya. (Mal/Lim)
