BANGKALAN, Lingkarjatim.com– dalam rangka Hari Pangan Sedunia (HPS) ke-38, Pemerintah Kabupaten Bangkalan melakukan promosi dalam bentuk gelar pangan masakan khas Bangkalan yang dilaksanakan mulai tanggal 19-20 Oktober 2018 di Taman Mini Indonesia Indah (TMII).
Bupati Bangkalan R Abdul Latif Amin Imron saat menghadiri acara tersebut mengungkapkan, kegiatan gelar olahan pangan khas Madura ini adalah momentum bagi Kabupaten Bangkalan untuk mempromosikan olahan pangan khas Kabupaten Bangkalan agar dikenal oleh masyarakat ditingkat nasional .
“Pertama-tama kami sampaikan ucapan terima kasih kepada Kepala Dinas Ketahanan Pangan Kabupaten Bangkalan beserta panitia yang telah berinisiatif untuk mengikuti gelar olahan makanan khas Madura di anjungan Jawa Timur TMMI ini,’’ ucapnya, Sabtu (20/10/2018).
Menurut Ra Latif sapaan akrabnya, dalam momentum ini pemerintah mengajak kepada pelaku-pelaku usaha olahan pangan agar lebih meningkatkan daya kreasi pada produk-produk olahan pangan yang sudah ada selama ini agar semakin menjadi daya tarik bagi masyarakat.
“Mulai dari masakan soto madura, keripik singkong, keripik jagung, keripik salak, tajin sobih, topak ladeh, tajin pedis, sirup salak dan hasil olahan pangan lainnya agar semakin menarik dan dapat menjadi bagian paket wisata kuliner hasil produk masyarakat kabupaten Bangkalan,” ajaknya.
Ia berharap dari ajang gelar olahan pangan khas Bangkalan di tingkat nasional ini dapat memancing minat masyarakat dari luar kabupaten Bangkalan untuk mengenal dan tertarik dengan olahan pangan hasil masyarakat Kabupaten Bangkalan.
“Sasaran selanjutnya juga dapat mempromosikan produk unggulan olahan asli Bangkalan ke kancah nasional yang nantinya pula diharapkan dapat meningkatkan perekonomian masyarakat Bangkalan melalui usaha-usaha olahan pangan,’’ pungkasnya. (Atep/Lim)