SUMENEP, Lingkarjatim.com – Menjelang pencoblosan Pemilihan Gubernur dan Wakil Gubernur Jawa Timur, Komisi Pemilihan Umum Sumenep mendistribusikan logistik pemilu ke kecamatan di Kepulauaun melalui jalur laut, Senin (19/06/2018).
Pengiriman logistik didistribusikan melalui Pelabuhan Kalianget Kabupaten Sumenep menuju Kecamatan Kangaean dan Kecamatan Arjasa.
“Kita distribusikan seluruh kebutuhan dan logistik pemilihan gubernur dan wakil gubernur Jawa Timur hari ini melalui jalur laut, yang kita distribusikan langsung ke Kecamatan Arjasa dan Kecamatan Kangean, sedangkan ke Kecamatan Masalembu langsung dari Pelabuhan Tanjung Perak (Surabaya)”, Ungkap Komisioner KPU Sumenep, Abdul Hadi.
Jumlah logistik yang didistribusukan ke kecamatan di kepulauan, diantaranya 153 kotak suara dan 306 bilik suara untuk Kecamatan Ajasa, 54 kotak suara dan 108 bilik suara untuk Kecamatan Kangean, sedangkan untuk Kecamatan Masalembu terdiri dari 67 kotak suara dan 134 bilik suara. KPU Sumenep menjamin keamanan seluruh logistik yang didistribusikan ke kepulauan.
“Nanti kalau sudah sampai di masing-masing lokasi, logistik ini akan ditempatkan di PPK masing-masing kecamatan, dan akan didistribusikan ke masing-masing TPS sehari menjelang pencoblosan, sedangkan dalam perjalanan saya pastikan aman, karena seluruh logistik sudah kami lapisi dengan plastik, agar air tidak bisa masuk ketika ditengah laut” Tambahnya.
Sementara itu, sebagai pihak pengawas, Panitia Pengawas Pemilu Kabupaten (Panwaskab) Sumenep mengatakan, bahwa pihaknya telah mengawasi dari awal proses pelipatan surat suara sampai pendistribusian logistik ke masing-masih kecamatan.
“Sebagai upaya antisipasi menghindari hal yang tidak diinginkan, kami melakukan pengawalan intensiv dari awal, termasuk kami telah mengarahkan ke masing-masing panwascam agar sampai ke titik sasaran, terutama untuk wilayah kepulauan,” Ungkap Komisioner Panwaskab Sumenep, Imam Syafi’i.
Sementara itu, KPU Sumenep akan melaksanakan pemilihan gubernur dan wakil gubernur Jawa Timur pada tanggal 27 Juni 2018 mendatang, serentak dengan pemilihan 18 Bupati dan Wali Kota se- Jawa Timur. (lam)