BANGKALAN, Lingkarjatim.com – Terkait Polemik belanja BOP PAUD yang dipersoalkan aktivis CIDe (Center Islam for Demokrasi) Ahmad Annur beberapa waktu lalu, kontroversi baru muncul kembali. Setelah sebelumnya Organisasi bernama Koalisi Pemuda Peduli Pendidikan Bangkalan atau KP3B menentang pernyataan Ahmad Annur. Kini Kelompok lain bernama Simpatisan Pejuang Pendidikan Bangkalan (SPPB) juga menyampaikan penolakan serupa atas kritik ketua CIDe tersebut.
Sebagaimana diberitakan sebelumnya, CIDe mengkritisi “Peng-koordinir-an” belanja BOP PAUD yang dilakukan melalui aplikasi SIPLAH (Sistem Informasi Pengadaan Sekolah) oleh oknum di Dinas Pendidikan. Pasalnya, menurut Annur, sejumlah pihak memanfaatkan hal ini untuk mendapatkan keuntungan. Salah satu buktinya,harga jual produk di SIPLAH yang tidak wajar atau jauh lebih tinggi dari harga standart. Sementara pada saat yang sama, sekolah tidak diberi opsi lain untuk membelanjakan anggaran BOP-nya, di tempat berbeda yang harganya lebih terjangkau.
Menyikapi hal itu, Simpatisan Pejuang Pendidikan Bangkalan, melalui juru bicaranya, Maulana Ishaq, melalui surat terbuka yang beredar di sejumlah WAG Sabtu (23/7). Menilai apa yang disampaikan Ketua CIDe tersebut kurang beralasan dan mengada-ada. CIDe dinilai menyampaikan argumennya tanpa proses pendalaman fakta dan investigasi yang kuat. Karenanya Ahmad Annur Selaku ketua CIDe patut diproses ke ranah hukum.
“Apa yang saya tangkap dari Vidio Ketua CIDe’ itu, menurut analisa saya, adalah bentuk provokasi yang harus diantisipasi. Saya yakin, ketua CIDe’ Bangkalan tidak melalui proses investigasi dan wawancara kepada pengelola Dana BOP PAUD. Melalui surat terbuka ini, saya ingin menyatakan dan menyampaikan, bahwasanya langkah-langkah dinas pendidikan dalam membantu kepala PAUD sudah benar. Hanya orang yang tidak tahu berterimakasih yang menyalahkan dinas pendidikan,” sebagaimana surat terbuka tertanggal 13 Juli tersebut.
Atas kontroversi tersebut, Nasiruddin, Ketua GPP (Gerakan Peduli Pendidikan) menerangkan. Apa yang disampaikan Kelompok Simpatisan Pejuang Pendidikan Bangkalan dan KP3B Sebelumnya adalah upaya pelumpuhan gerakan perbaikan pendidikan di Bangkalan.
“Ini adalah bentuk upaya pelumpuhan gerakan aktivis yang ingin memperbaiki pendidikan di Bangkalan, baik yang dilakukan Simpatisan Pejuang Pendidikan Bangkalan dan KP3B sebelumnya, keduanya sama,” terang Nasiruddin. (Jo)