Menu

Mode Gelap

LINGKAR UTAMA · 26 Aug 2022 12:15 WIB ·

Kadinsos Pertanyakan Kevalidan Data Kependudukan, Berikut Tanggapan Kadisduk Bangkalan


Kadinsos Pertanyakan Kevalidan Data Kependudukan, Berikut Tanggapan Kadisduk Bangkalan Perbesar

BANGKALAN, Lingkarjatim.com– Kepala Dinas Kependudukan (Dispenduk) Bangkalan, Zakaria melalui kasi identitas penduduk sekaligus plh kabid pelayanan pendaftaran penduduk Dispenduk Bangkalan, Faizal menanggapi pertanyaan kadinsos Bangkalan perihal kevalidan data kependudukan Bangkalan.

Menurut Faizal data kependudukan sudah valid bahkan dirinya berani menjamin dan memastikan kevalidan data kependudukan Bangkalan tersebut.

“Terkait validitas data kependudukan kami jamin bahwa data kependudukan yang biasanya dikeluarkan per semester tiap tahunnya pasti valid,” ucapnya meyakinkan, Kamis (25/08/22).

Bukan tanpa alasan Faizal meyakini kevalidan data kependudukan Bangkalan, karena menurutnya data tersebut sudah dikonsolikasikan terhadap data kependudukan se Indonesia.

“sesuai UU 24 tahun 2013 bahwa tugas pemerintah pusat dalam hal ini mengeluarkan data agregat kependudukan se Indonesia yg sdh dikonsolidasikan dari data kependudukan dari kab/kota se Indonesia,” ucapnya lagi menyampaiakan alasan mengapa dirinya meyakini kevalidan data kependudukan Bangkalan.

Terkait masih tingginya data penduduk Bangkalan yang wajib KTP namun belum melakukan rekam e-KTP dirinya mengaku butuh peran serta dari masyarakat dan berbagai pihak.

“kami sudah berusaha sebaik mungkin untuk memenuhi itu, namun dalam usaha kami juga dibutuhkan peran serta masyarakat untuk mendapatkan data yang benar valid,” tuturnya seraya bercerita bahwa pengalamannya turun kebawah untuk melakukan perekaman e-KTP belum mendapat sambutan yang baik dari masyarakat.

“seperti ketika kami menyusuri daerah yang dalam data kami jumlah rekamnya kurang, ketika kami datangi ke lokasi yg melakukan perekaman sedikit tidak sesuai kenyataan,” keluhnya.

Sehingga menurutnya butuh peran serta masyarakat untuk membantu agar target yang menjadi harapan bersama bisa tercapai.

“pun demikian peran serta  masyarakat ketika ada segala sesuatu yang berhubungan dengan dokumen kependudukan salah satu contoh ketika ada penduduk meninggal untuk segera dilaporkan,” ucapnya lagi.

“Karena pada dasarnya data kependudukan adalah berdasarkan pelaporan masyarakat untuk sesegera mungkin melaporkan dan memperbarui dokumen kependudukan yang memang sudah terjadi perubahan,” ucapnya penuh harap ada partisipasi masyaraakat terkait data kependudukan tersebut.

Bahkan kepada siapapun yang masih menyangsikan kevalidan data kependudukan Bangkalan, Faizal menyampaikan bahwa menurutnya tidak ada hal yang sempurna, karena sebaik apapun sistem tetap memiliki kekurangan.

Namun dirinya membantah jika ada yang mengatakan data kependudukan Bangkalan  tidak valid.

“Sesuai regulasi kami harus mengakui bahwa data kami adalah VALID karna data tersebut diupdate runtime tiap detik tiap menit tiap jam dan seterusnya melalui pelayanan & pelaporan dari masyarakat,” tegasnya.

Disinggung tentang dugaan adanya data bodong (NIK tanpa kepemilikan) Faizal mengaku enggan berkomentar banyak tentang hal tersebut.

“Terhadap data bodong kami tidak bisa komentar banyak, karena kami sudah berusaha melakukan coklit penduduk 2x tapi hasilnya tidak sesuai ekpetasi kami. kami juga pernah melaporkan ke kecamatan & desa terkait jumlah perekaman yang kurang, tapi ketika kami berkunjung lagi2 diluar harapan kami,” pungkasnya kecewa.

Facebook Comments Box
Artikel ini telah dibaca 5 kali

badge-check

Penulis

Baca Lainnya

Didukung Tokoh dan Ulama, KH Makki Nasir Mantap Maju Ketua PWNU Jatim 

26 July 2024 - 12:46 WIB

Bersumber dari DD, PJU di Desa Banyumas Telan Anggaran Ratusan Juta

26 July 2024 - 10:13 WIB

Pemkab Sidoarjo Janji Jembatan Kedungpeluk Segera Dibangun

24 July 2024 - 19:27 WIB

Meninggal 2023 Lalu, Makam Warga di Sampang Dibongkar

24 July 2024 - 14:41 WIB

Pemecatan Dianggap Diskriminatif, Fathur Rosi Gugat Lima Instansi Sekaligus

23 July 2024 - 13:04 WIB

Pembangunan Taman Desa Banyumas Habiskan Ratusan Juta, Kondisinya Memprihatinkan

23 July 2024 - 08:40 WIB

Trending di LINGKAR DESA