BANGKALAN, Lingkarjatim.com – Sekitar tujuh ribu guru Madin (Madrasah Diniyah) di Kabupaten Bangkalan akan segera mendapatkan insentif dari Pemerintah Bangkalan.
Bupati dan Wakil Bupati Bangkalan Abdul Latif Amin Imron-Mohni yang baru saja dilantik akan segera merealisasikan janji politiknya tersebut.
Saat ini pemerintah Bangkalan sudah menganggarkan sebesar Rp 5,2 Miliar untuk insentif guru Madin melalui Perubahan Anggaran Keuangan (PAK)
“Segera mungkin akan kami realisasikan insentif untuk guru madin itu,” ujar Ra Latif saat ditemui di Rumah Dinasnya, Senin (24/9/2018).
Menurut Ra Latif, per-guru Madin akan mendapatkan insentif sebesar 200 sampai 300 ribu rupiah per bulan. Jumlah tersebut berdasarkan kemampuan keuangan Kabupaten Bangkalan.
“Sesuai janji kami, nanti akan kami validasi lagi karena keterbatasan anggaran. Makanya waktu kampanye kami tidak menyebutkan nominalnya,” paparnya.
Selain itu, Ra Latif-Mohni juga segera mungkin akan meningkatkan julukan kota dzikir dan sholawat dari SK Bupati menjadi Perda.
“Kami juga akan meningkatkan infrastruktur demi mencapai Bangkalan Sejahtera,” tutup Ra Latif. (Atep/Lim)