SUMENEP, Lingkarjatim.com – Jembatan penghubung empat desa di Sumenep ambruk, Senin (10/12). Jembatan yang ambruk di Desa Manding Daya Kecamatan Manding Kabupaten Sumenep itu menghubungkan Desa Manding Daya, Desa Bulla’an Kecamatan Batuputih, Desa Sergang Kecamatan Batuputih, dan Desa Dasuk Timur Kecamatan Dasuk.
Hasyim, warga setempat mengatakan, jembatan itu ambruk sekitar pukul 5.30 pagi. Namun sebelumnya warga setempat sudah memprediksi bahwa jembatan itu sudah mulai rapuh karena usia jembatan yang memang sudah tua. Sehingga semalam sebelum ambruk warga setempat sudah memberikan tanda penghalang berupa kayu.
“Tadi malam (Minggu, 09/12) sempat dikasih halangan berupa kayu, paginya ada truck bermuatan batu yang tetap nerobos, nyampek ketengah jembatan tiba-tiba ambruk, namun Alhamdulillah trucknya selamat,” Kata Hasyim, Senin (10/12).
Atas kejadian itu, kata Hasyim aktivitas warga yang berada di sekitar jembatan ambruk tersebut mulai terganggu. Pasalnya, warga yang hendak menyebrang harus melalui jalur Desa Mantajun Kecamatan Dasuk yang relatif lebih jauh.
Sebagai alternatif, warga setempat bergotong royong membuat jalan alternatif disisi jembatan itu agar bisa dilalui kendaraan (Sepeda motor). Meskipun pengendara harus berhati-hati karena jembatan yang ambruk cukup curam dan dalam.
Sementara itu, ketika dikonfirmasi, Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Sumenep, Rahman Riadi, mengaku belum menerima laporan terkait ambruknya jembatan tersebut. “Kami belum menerima laporan (Jembatan ambruk),” Kata Rahman. (Lam/Lim)