PAMEKASAN, Lingkarjatim.com – Hari Pramuka Indonesia yang diperingati setiap tanggal 14 Agustus sudah memasuki usia yang ke 58 di tahun 2019 sejak diperkenalkan tahun 1961.
Peringatan hari Pramuka tahun 2019 ini bertemakan “Gerakan Pramuka bersama seluruh komponen bangsa siap sedia membangun keutuhan NKRI”.
Di usia Pramuka Indonesia yang cukup lama tersebut, Bupati Pamekasan, H. Badrut Tamam, mengingatkan banyak hal yang perlu dilakukan oleh anggota Pramuka, diantaranya mewaspadai radikalisme dan penyalahgunaan narkoba.
“Banyak persoalan yang mengancam keutuhan NKRI, seperti merebaknya korupsi, kolusi, nepotisme dan persoalan radikalisme serta narkoba. Maka Pramuka harus siap dan bersedia menjadi bagian terdepan untuk menanamkan nilai-nilai luhur demi NKRI,” ujarnya pada saat menjadi pembina upacara hari Pramuka di lapangan depan Pendopo Ronggosokowati Pamekasan, Rabu (14/8/2019).
Orang nomor satu di Pamekasan ini juga menggugah anggota Pramuka agar menjaga lingkungan. Jangan sampai terjadi pencemaran lingkungan yang akan mengganggu kehidupan manusia.
“Anggota Pramuka harus memiliki sikap hidup yang selalu terealisasi. Misalnya, melayani masyarakat dan menolak barang-barang yang membahayakan,” katanya.
Pramuka harus mengambil bagian terdepan demi kehidupan manusia. Seperti kebakaran hutan dan mengatasi bencana alam lainnya yang menjadi kewajiban bagi setiap warga negara, lebih-lebih anggota Pramuka.
“Pramuka jangan hanya berpangku tangan. Saya berharap, kesamaan cara pandang dalam rangka menjaga keutuhan NKRI wajib tertanam di hati anggota Pramuka, seperti yang ada dalam Trisatya dan Dasa Dharma Pramuka,” pungkasnya. (Rul/Lim)