BANGKALAN, Lingkarjatim.com – Kabar gempa bumi tektonik berkekuatan 4,6 skala Richter, Selasa (9/10/2018) pukul 17.13 WIB yang terjadi di Bangkalan benar adanya. Hal itu berdasarkan data dari Badan Meteorologi, Klimatologi dan Geofisika (BMKG) yang dikeluarkan Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Bangkalan.
“Benar memang telah terjadi gempa bumi berkekuatan 4,6 Skala Richter,” kata Bupati Bangkalan R Abdul Latif Amin Imron, saat merilis informasi dari BMKG di Pendopo Agung, Rabu (10/10/2018).
Ra Latif menjelaskan, lokasi gempa di 6.9 lintang selatan dan 113,07 bujur timur, sekitar 95 kilometer di arah timur laut Bangkalan pada kedalaman 576 kilometer.
Beruntungnya lanjut Ra Latif, gempa yang terjadi di timur laut Bangkalan itu tidak menimbulkan potensi kerusakan, karena lokasinya jauh dari perkampungan warga.
Apabila gempa tersebut berpotensi menimbulkan kerusakan, maka SOP tentang peringatan dini pasti akan dikeluarkan oleh BMKG.
“Apalagi berpotensi menimbulkan dampak lanjutan. Tapi kami menghimbau kepada masyarakat Bangkalan untuk tetap waspada,” terangnya.
Berdasarkan data yang dimiliki pihaknya, Ra Latif mengungkapkan bahwa gempa berkekuatan 4,6 SR yang terjadi di Bangkalan, merupakan kali kedua dalam dua tahun terakhir ini.
“Gempa yang pertama terjadi pada 21 September 2018, berkekuatan 5,2 SR. Lokasinya di laut dengan jarak 76 kilometer sebelah utara Kecamatan Sepulu, kedalaman 594 kilometer,” tutup dia. (Atep/Lim)